Eramuslim.co – Sebuah studi terbaru di Perancis menunjukan bahwa penjualan buku-buku mengenai Islam meningkat 3 kali lipat pada kuartal pertama tahun 2015, pasca insiden penembakan di kantor majalah satur Charlie Hebdo pada 7 Januari lalu.
Dalam studi yang dialakukan terhadap 30 toko buku kenamaan di Perancis menyatakan bahwa penjaulan buku-buku mengenai Islam pada tahun 2015 meningkat 3 kali lipat jika dibandingkan dengan kuartal yang sama ditahun 2015.
Jumlah tersebut belum ditambah peningkatan pembelian Alqur’an sebanyak 30%, seperti dilansir dari Mansur Mansur yang memiliki toko buku mengenai Islam dalam bahasa Perancis.
Hal senada diungkapkan direktur majalah “Velozovi”, Fabrice Garchil, yang baru-baru ini mengeluarkan sebuah majalah edisi khusus yang berjudul “Al-Qur’an”.
Menurutnya masyarakat Perancis haus akan jawaban dangkal yang mereka menemukan di media, sehingga tertarik untuk mengenal Islam melalui buku-buku yang telah banyak beredar.
Sementara itu Mathilde May, seorang pekerja di perpustakaan Le Brokor mengungkapkan bahwa pembeli berusaha untuk memahami dan membentuk pendapat mereka sendiri pada ajaran agama Islam.
Senada dengan ungkapan Mathilde May, seorang pemilik toko buku “Siloy” di Nantes (Barat), Yvonne Gelapir, mengatakan “Para pembeli beragama Katolik datang kemari untuk membeli salinan Al-Quran secara langsung untuk memahami sendiri apakah Islam adalah agama kekerasan atau tidak?”. (Aljazeera/Ram)
