Sebuah bocoran dokumentasi Menteri Pertahanan Mesir Abdul Fattah al-Sisi, disiarkan oleh al-Jazeera Mesir, dimana Ia mengatakan bahwa Amerika masih tetap ingin melanjutkan bantuannya kepada Mesir, oleh karena itu Amerika tidak menyebut bahwa apa yang terjadi di Mesir adalah sebuah Kudeta.
Sisi menjelaskan bahwa AS menangguhkan bantuan untuk Mesir karena Pemerintah AS menghadapi masalah dalam menyikapi apa yang terjadi pada tanggal 3 Juli di Mesir, namun ia menegaskan bahwa AS telah menemukan “cara” untuk melanjutkan bantuannya.
Ia menunjukkan bahwa hukum Amerika tidak mengakui apa yang disebut dengan “kehendak rakyat” atau Kudeta dalam perububahan sebuah sistem, tapi AS hanya mengakui sistem Alami yang mereka sebut dengan “PEMILU”. (hr/im)