Ini Makna Khalifah dalam Alquran Menurut Beberapa Ulama

Eramuslim – DALAM Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, khalifah artinya pemimpin pengganti Nabi Muhammad SAW setelah ia wafat. Arti lainnya adalah kepala agama dan raja di negara Islam.

Sementara dalam presfektif Islam sendiri, khalifah berasal dari tiga huruf, yaitu kha’, lam, dan fa’ yang artinya seorang yang terdepan atau berkisar pada makna sesuatu yang berada di belakang dari sesuatu yang lain. Lawan katanya adalah quddam atau yang berada di depan.

Berdasarkan makna menurut pandangan Islam itu, muncullah sebutan khalifah, ada khalifah Abu Bakar, khalifah Umar Bin Khattab, khalifah Ustman Bin Affan, dan khalifah Ali Bin Abi Thalib. Empat sahabat pengganti Nabi Muhammad SAW juga disebut Khulafa’ Rasyidin (pengganti kepemimpinan Nabi).

Bentuk jamak dari khalifah adalah khalaif, sementara kata khulafa’ adalah bentuk jamak dari khalif. Tambahan huruf ta’ nist pada kata khalifah dimaksudkan sebagai penguatan makna atau istilah gramatikal arabnya adalah mubalaghah. Lalu bagaimana maknanya dalam Alquran?

Dilansir dari laman NU Depok pada Selasa (10/3/2020), Ketua Pimpinan Cabang JQH NU Kota Depok Imam Nafi Junaidi memaparkan manusia ditugaskan oleh Allah di muka bumi ini untuk menjadi khalifah. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Alquran. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana , sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Nah, manusia diberikan potensi kepemimpinan yang luar biasa, diberikan akal pikiran sehingga mampu memanfaatkan sumber daya alam dan menciptakan suatu peradaban. Allah maha mengetahui maka Allah mengangkat manusia sebagai khalifah di bumi.