Eramuslim – Sejak dimulainya revolusi Suriah pada bulan Maret tahun 2011 lalu, perang sekterian antara kelompok Islam Sunni yang teraniaya oleh rezim Syiah Bashar Al Assad telah menewaskan ratusan ribu warga sipil dan menghancurkan puluhan ribu bangunan tempat tinggal.
Akan tetapi tahukah kita berapa jumlah dana yang dibutuhkan untuk merekontruksi Suriah, jika di tahun 2016 ini Allah Subhanahu Wata’ala mentaqdirkan berakhirnya perang tersebut? Yaa pertanyaan ini telah di jawab oleh organisasi kemanusiaan dunia “The World Vision” dalam laporan terbarunya yang terbit pada awal pekan ini.
Organisasi The World Vision menyatakan pemerintah baru di Suriah sedikitnya membutuhkan dana sekitar 700 miliar dolar AS untuk kembali merekontruksi seluruh bangunan dan fasilitas umum yang hancur dalam 5 tahun, dengan syarat harga minyak mentah dunia dalam keadaan stabil.
Jumlah ini akan meningkat tajam menjadi 1,3 triliun dolar AS jika perang di Suriah baru akan berakhir pada tahun 2020 mendatang.
Sementara itu negara-negara tetangga Suriah seperti Lebanon dan Jordania menjadi 2 negara yang paling terkena dampak dari perang sekterian di Suriah.
The World Vision mencatat bahwa Lebanon harus menangung dana sebesar 1 miliar dolar AS hanya untuk kebutuhan pasokan listrik bagi pengungsi selama tahun 2012-2014. Sedangkan Jordania telah menghabiskan dana sebesar 900 juta dolar AS dalam kurun waktu tahun 2012-2013.
Di bidang pendidikan, Suriah akan kehilangan 25 tahun ke depan setelah 3 juta anak-anaknya berhenti sekolah akibat konflik yang melanda sejak 5 tahun terakhir. (Alarabiya/Ram)
