Eramuslim – Ibu kota Kuba, Havana mempunyai bangunan masjid yang berdiri di pinggiran perairan dangkal. Bangunan ini dibangun tepat dimana Christopher Columbus disinyalir telah melihat masjid beberapa abad yang lalu saat menemukan benua Amerika.
“Pembangunan kembali masjid itu merupakan proyek prioritas kami dan itu terwujud berkat kunjungan bilateral Muslim Turki dan Kuba,” tutur Mustafa Tutkun, pejabat di Direktorat Urusan Agama Turki (Diyanet).
Seperti dilansir portal www.kabarmaya.com, pembangunan kembali masjid sudah disetujui oleh pemerintah Kuba dan Turki. Tanah untuk pembangunan masjid juga telah disediakan. Mengenai konstruksi dan struktur masjid, Tutkun mengatakan desainnya akan diambil dari Masjid Ortakoy di Istanbul.
Terlepas dari perencanaan konstruksi, dana yang akan digunakan pun sudah disiapkan oleh Diyanet. Namun persetujuan lain muncul ketika Kuba mengusulkan bahwa dana yang digunakan berasal dari negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Rencana pembangunan masjid pertama di Kuba itu telah diumumkan pekan lalu oleh Erdogan, seraya menyebut daratan Amerika ditemukan oleh pelaut muslim 300 tahun sebelum ekspedisi laut Christopher Columbus.