Ini Alasan Pembangunan Masjid di Polandia Selalu Ditentang?

Ada sekitar 15.000 dan 30.000 Muslim di Polandia. Banyak dari mereka adalah imigran dari Chechnya. Polandia sendiri merupakan negara Uni Eropa bekas komunis terbesar, di mana lebih dari 90 persen dari 38 juta populasinya menyatakan diri mereka Katolik.

Namun demikian, faktanya masjid memang ada di Polandia. Sementara itu, tidak ada referensi mengenai laporan berita dan undang-undang terhadap larangan hukum tentang keberadaan atau pembangunan masjid di Polandia.

Karena itu, laporan di Snopes menyebutkan, seperti dilansir pada Sabtu (18/1), bahwa meme itu tampaknya tidak didasarkan pada kenyataan. Melainkan, pada sudut pandang yang diwakili oleh anggota Partai Hukum dan Keadilan Polandia yang ultra-konservatif, Dominik Tarczynski. Ia secara keras menentang penerimaan Polandia terhadap pengungsi non-Kristen.

“Kami tidak ingin Polandia diambil alih oleh umat Islam, Budha, atau orang lain. Dan tidak ada yang akan memaksa kita untuk mengambil Muslim, Budha, yang tidak beragama dalam jumlah besar. Bagi saya, masyarakat multikultural, ini bukan nilai dan bukan kebajikan. Budaya Kristen, hukum Romawi, filsuf Yunani, ini adalah kebajikan bagi kita,” katanya.

Dalam beberapa kesempatan, Tarczynski menyuarakan pendapatnya bahwa Polandia seharusnya tidak menunjukkan toleransi yang lebih besar kepada Muslim seperti halnya Arab Saudi kepada umat Kristen.

Ia mengatakan, bahwa negaranya akan mengirimkan pesan yang jelas kepada Muslim radikal bahwa mereka tidak dapat mengklaim hak yang juga kurang dimiliki oleh orang Eropa di Saudi. Dengan sikapnya bahwa Barat berada di tempat yang sangat tidak stabil dengan dunia Islam saat ini, Tarczynski mengklaim ada rencana dari Saudi yang teokratis untuk memulai pembangunan massal masjid di ibukota Polandia tersebut.