Amerika berencana mempercepat pengiriman paket bantuan pesawat tanpa awak (drone) dan roket kepada pemerintah Irak untuk mendukung perang melawan kelompok milisi suku bersenjata di provinsi Anbar, yang dituding Perdana Menteri Nuri al Maliki berafiliasi dengan jaringan al Qaeda.
Juru bicara Departemen Pertahanan AS mengatakan pada Senin (06/01) “Amerika Serikat telah memutuskan untuk mempercepat pengiriman paket rudal dan pesawat drone surveilace ke Irak, untuk membantu pihak berwenang perang melawan kelompok dibawah al Qaeda.”
Kolonel Steven Warren menambahkan “kami akan mempercepat pengiriman 100 rudal Hellfire pada musim semi tahun 2014 ini.”
Pesawat tak berawak ‘Surveilance’ mempunyai lebar sayap tidak melebihi tiga meter dan mampu terbang selama 24 jam, sedangkan rudal Hellfire pada awalnya dibuat untuk senjata anti-tank juga dapat diluncurkan dari helikopter atau pesawat tempur.
Ini merupakan bagian dari kontrak senjata yang sudah ditandatangani antara pemerintah Washington dengan Baghdad. Sekitar rudal 75 Hellfire telah dikirim pihak berwenang As ke Irak pada pertengahan Desember 2013 lalu.
Pemerintah Irak telah menyepakati paket kerjasama AS untuk membantu nmemerangi jaringan al Qaeda di negara bekas pemerintahan Saddam Hussein tersebut. (Shorouk/RAM)