Rencana pembuatan makam bagi warga Muslim Inggris di desa Catherine de Barnes, wilayah Solihull, West Midlands, nampaknya akan mendapat penentangan dari warga Britania.
Mereka beralasan bahwa pembangunan pemakaman Muslim yang mencakup 95 tempat parkir pengunjung diperkirakan dapat mengganggu lalu lintas di kota, ujar warga dalam protes yang digelar 613 orang warga desa Catherine de Barnes.
Seperti dilansir surat kabar The The Times menyatakan bahwa pemerintahan Inggris telah memberikan izin kepada Dewan Solihull untuk membangun sebuah pemakaman bagi warga Muslim Inggris, yang dapat menampung sekitar 11 ribu jenazah.
Direktur pemakaman Islam, Mohammad Khalil, dalam keterangannya di kota Birmingham mengatakan “Rencana pembangunan 11 ribu pemakaman Muslim akan memberikan cukup ruang untuk warga dalam kurun waktu 50 tahun ke depan.”
Ia menambahkan ”kini kuburan bagi warga Muslim hampir penuh. Tercatat Islam kini banyak dipeluk oleh warga Muslim lokal.”
Saat ini warga Muslim Inggris hanya memiliki satu pemakaman khusus yang terletak di provinsi Essex, dekat ibukota London, yang dapat menampung sekitar 5000 jenazah Muslim.
Seperti diketahui bahwa keluhan atas kurangnya lahan untuk pemakaman warga Muslim, menjadi permasalahan bagi umat Muslim di wilayah Inggris . (Almasryalyoum/Ram)