Eramuslim – Sumber-sumber militer Yaman mengatakan bahwa 4 buah kapal perang Mesir berhasil memasuki perairan selat Bab al-Mandab di sebelah barat Yaman, setelah terlibat bentrok dengan kapal perang Iran yang berusaha mencegah mereka di Teluk Aden.
Pernyataan ini dikeluarkan sumber-sumber militer Yaman dalam sebauh pernyataan pers di kota Aden pada hari Selasa (31/03) kemarin.
Sumber yang menolak di ungkapkan identitasnya mengatakan, “Selama perjalanan empat kapal perang pasukan koalisi regional milik Mesir dicegat sebuah kapal Iran dengan menembakkan sejumlah peluru kepada mereka. Angkatan Laut Mesir segera merespon dengan membalas dengan kekuatan penuh dan berhasil mengusir kapal perang Iran.”
Sumber tersebut menjelaskan bahwa kedatangan 4 kapal perang Mesir dan kapal perang AS di dekat selat Bab al-Mandab bertujuan untuk mencegah kontrol pemberontak Houthi terhadap selat yang menjadi jalur perairan internasional.
Sementara itu seorang perwira angkatan laut Iran membantah bahwa telah terjadi baku tembak antara armada laut Mesir dengan kapal perang Iran di Teluk Aden. Dalam keterangannya kepada kantor berita Iran, sumber tersebut mengatakan bahwa armada laut Mesir dengan bebas bergerak menuju selat Bab al-Mandab.
Selat Bab al-Mandab merupakan pintu di selatan Laut Merah yang menjadi jalur terbesar dan terpenting untuk pengiriman minyak dan perdagangan dunia yang menghubungkan antara benua Asia, Afrika dan Eropa. (Rassd/Ram)
