Ingin Buat Mata Uang Dinar Dan Dirham, Islamic State Serukan Masyarakat Irak Sumbangkan Emas Mereka

dinar-dirham isisSeorang sumber lokal di kota Kirkuk mengungkapkan bahwa organisasi Negara Islam (ISIS) meminta masyarakat menyumbangkan emas dan perak mereka untuk mendukung penerbitan mata uang dinar dan dirham, sebagai ganti mata uang konvensional Irak.

Dalam wawancaranya dengan al Mada Press, sumber tersebut mengatakan “Islamic State meminta masyarakat di kota Hawija (55 km sebelah barat daya kota Kirkuk), kota Zab, Riyadh, Abbasi, Rashad dan masyarakat di derah yang dikuasai oleh mereka untuk menyumbangkan emas dan perak miliknya.”

Sumber tersebut menambahkan, “masyarakat yang hidup sekitar 250 kilometer sebelah utara ibukota Baghdad, enggan untuk menyumbangkan emas dan perak mereka.”

“ISIS minta bantuan para ulama lokal untuk menyakinkan warga agar mau menyumbangkan emas dan perak mereka untuk menggantikan mata uang konvensional di Irak,” tambahnya.

Menurutnya ini terjadi karena kecewa terhadap sikap ketat organisasi Negara Islam dan terisolasinya mereka dari perdagangan ke seluruh wilayah Irak. (Dostor/Ram)