Ingat! Jangan Cukur Rambut dan Potong Kuku Sebelum Kurban Idul Adha

Dalam hadist dari Ummu Salamah, Nabi bersabda:

إذا دخل العشر من ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضحي فلا يمس من شعره ولا بشره شيئا حتى يضحي

Artinya, “Apabila sepuluh hari pertama Zulhijah telah masuk dan seorang di antara kamu hendak berkurban, maka janganlah menyentuh rambut dan kulit sedikitpun, sampai (selesai) berkurban,” (HR Ibnu Majah, Ahmad, dan lain-lain).

Hadist lain mengatakan, “Siapa saja yang ingin berkurban dan apabila telah memasuki awal Zulhijah (1 Zulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.” (HR. Muslim no. 1977 bab 39 halaman 152).

Sunah tersebut mulai berlaku ketika telah memasuki 10 hari di awal bulan Zulhijah. Artinya mulai tanggal 1 Dzulhijjah sampai 10 Zulhijjah, sampai hewan kurban disembelih.

Menurut Ustadz Mahfud Said, larangan yang dimaksud ialah mencukur habis, memotong, mencabut atau pun membakar seluruh rambut dan kuku. Di antaranya rambut yang dilarang dicukur adalah adalah bulu ketiak, kumis, bulu kemaluan, rambut kepala dan termasuk rambut yang berada di seluruh tubuh.

Ia mengatakan bahwa hikmah dari larangan ini adalah agar seluruh anggota tubuh terhindar dari api neraka.

“Hikmahnya menurut Imam An Nawawi adalah supaya seluruh anggota tubuh terhindar dari api neraka. Intinya jika tidak mencukur seluruh rambut dan tidak memotong kuku sebelum kurban maka kelak insya Allah akan terbebas dari api neraka,” ucap Ustadz Mahfud Said. (okz)