Ingat! Jangan Cukur Rambut dan Potong Kuku Sebelum Kurban Idul Adha

Eramuslim – Tidak terasa saat ini kita sudah memasuki bulan Zulhijah. Ini pertanda bahwa umat Muslim segera melakukan perayaan Idul Adha. Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah 1440 hijriah atau bila dilihat dari kalender masehi akan jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019.

Menjelang perayaan Idul Adha ini, disunahkan untuk tidak mencukur rambut dan memotong kuku bagi yang mau berkuban.

Ketua Komunitas Da’i Da’iah Indonesia (KODDIN), Ustadz Mahfud Said Ad-Demakki mengatakan, soal larangan mencukur rambut dan memotong kuku ini ada perbedaan pendapat. Ada yang mengatakan larangan, ada yang mengatakan sunah.

“Pada dasarnya hadist lah yang menerangkan kata-kata jangan menyentuh kuku dan rambut. Di sini ada beberapa pendapat. Menurut Imam Syafi’i dan Imam Malik tidak memotong kuku dan rambut adalah sunah. Menurut Imam Hanafi adalah mubah, artinya boleh-boleh saja. Dan hanya Imam Ahmad yang mengharamkan memotong kuku dan rambut,” ujarnya kepada Okezone melalui pesan Whatsapp, Kamis (1/9/2019).

“Lalu ada juga yang berpendapat bahwa yang dimaksud dalam hadits itu adalah memotong kuku dan rambut hewan kurban, tetapi hanya sedikit yang mengikuti mahzab ini,” lanjutnya.

Walaupun begitu, Ustadz Mahfud Said mengatakan, menurut Imam Syafi’i larangan mencukur rambut dan kuku ini adalah sunah. Jika dilakukan akan mendapatkan pahala dan jika tidak dilakukan tidak menjadi dosa.

“Menurut Imam Syafi’i, tidak memotong kuku dan rambut adalah sunah, yaitu kalau tidak memotong kuku dan rambut berarti orang yang mau berkurban akan mendapat pahala. Tapi kalau dia memotong kuku dan rambut ya tidak apa-apa, tidak dosa, tetapi tidak mendapatkan pahala,” paparnya.