Eramuslim – Sudah menjadi musuh bersama bagi negara-negara di dunia tindak kejahatan korupsi, kolusi dan nepotisme yang kini merajalela khususnya di negara yang sedang dilanda konflik ataupun dipimpin oleh seorang diktator atau pun pemimpin boneka.
Dalam laporan terbaru yang di keluarkan lembaga Transparancy International di awal tahun 2016, banyak menempatkan negara-negara Arab berada di peringkat terakhir dalam tindak kejahatan KKN di tahun 2015 kemarin. Tentu saja, julukan negara terkorup di sini telah disesuaikan dengan citarasa Barat di mana proxy-proxy Barat, atau pelayan-pelayan Barat, tidak dimasukkan.
Negara mana saja yang dimaksud oleh lembaga Transparancy International? Berikut ulasannya;
1. Lembaga Transparancy International menempatkan Somalia berada di peringkat kedua terakhir bersama Korea Utara sebagai negara terkorup di dunia (peringkat 167).
2. Sebelumnya ada negara Afghanistan (peringkat 166) yang harus menderita perang sipil hingga tahun 2016, setelah invasi yang dilakukan Amerika Serikat dan sekutunya pada 7 Oktober tahun 2001 lalu.
3. Sementara Sudan berada di peringkat ke 165 negara terusak di dunia, dan disusul oleh Sudan Selatan yang baru saja mendeklarasikan kemerdekaannya di peringkat ke 163 bersama Angola.
4. Libya yang baru saja terlepas dari rezim Muammar Gaddafi berada diperingkat 162 dunia, dan Irak yang kini dilanda perang sekterian antara kelompok Islam Sunni dengan Syiah diperingkat ke 162 dunia.
5. Sedangkan Yaman dan Suriah yang tidak jauh dengan Irak berada di peringkat ke 154 negara-negara paling korup di dunia.
(Skynewsarabia/Ram)