Untuk Dakwah Islam Berkelanjutan, Bismillah Dibangun Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu

Peristiwa erupsi Gunung Merapi pada November 2010, telah menyisakan PR dakwah yang mesti ditangani. Setelah pada tahap 3 bulan untuk melakukan tanggap bencana, Relawan Masjid Indonesia (RMI) telah melakukan berbagai kegiatan penguatan fisik maupun aqidah di daerah bencana Merapi.

Dari penyaluran bantuan logistik, seperti pangan, pakaian, perbaikan rumah, juga trauma healing, pengobatan gratis untuk manusia dan hewan, bantuan modal usaha hingga menghidupkan TPA-TPA dan pengajian-pengajian sebagai sarana pemulihan psikologis dan penguatan aqidah. Perbaikan sarana ibadah dan pembangunan TK/TPA juga telah dilakukan dan dibantu banyak pihak.

Mengingat RMI dilapangan dakwah Merapi menemukan kondisi-kondisi kerawanan Aqidah yang dialami masyarakat, baik dari pembinaan internal umat Islam yang masih kurang dan sporadis, sementara program pihak lain terus berjalan, bahkan sudah pada tahap menarget pendampingan tiap dusun., seperti kami temui di daerah kec. Wonolelo Magelang, hampir tiap dusun ada 1 gereja dan 1 pendeta disertai dengan program pemberdayaan berbasis misi mereka.

Oleh karena itu RMI menginsyafi bahwa diperlukan suatu proses pembinaan berkelanjutan agar umat Islam di lereng Merapi-Merbabu lebih terberdaya dan kuat aqidahnya. Atas pemikiran tersebut, dicanangkan pembuatan dan pembanguna Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3). PM3 sebagai poros utama pembinaan dai-dai yang akan berdakwah dilereng-lereng Merapi-Merbabu dan sekitarnya, dan sebagai agen penanggulangan pemurtadan. Lokasi PM3 mengambil tempat di Dsn. Windusajan, Desa Wonolelo, Kec. Sawangan, Kab. Magelang.

Adapun target PM3 adalah; Sebagai tempat pembinaan dai-dai lokal berbasis remaja yang kelak menggerakkan kesadaran Islam di wilayahnya; Sebagai pusat pembinaan umat Islam dengan majlis pengajian rutin dan rupa-rupa program; sebagai pusat pengembangan dan pemberdayaan ekonomi melalui pertanian sayur-buah, ternak, perdagang dan pembuatan BMT PM3; sebagai pusat wisata desa religius; Sebagai pusat pendidikan dan pelatihan SDM Islami dengan fasilitas outbond terpadu sehingga bisa menghidupi PM3; Dan sebagai pusat kesehatan masyarakat berbasisi dakwah dengan klinik perintis.

Untuk santri-santrinya berasal dari lereng-lereng Merapi Merbabu, sehingga setelah selesai belajar, mereka akan kembali kedaerahnya untuk membersamai masyarakatnya. Santri tidak mampu akan dibebaskan dari biaya pendidikan, walaupun tidak menutup kemungkinan apabila walisantri ada yang akan infaq yang tidak mengikat, bisa dalam bentuk dana, sayuran, pasir maupun hasil bumi lainnya. Beberapa ustadz yang akan menjadi pengasuh PM3 adalah Ust. Salim A. Fillah (penulis Buku Best Seller), Ust. Pujihartono, M. Fanni Rahman dll

Pembangunan PM3, diperkirakan akan membutuhkan biaya Rp. 1.384.000.000,- (Tahap 1, yakni pembebasan lahan dan pembangunan unit 1). Bagi para dermawan dakwah yang akan wakaf/infaq/shadaqah bisa membantu dalam bentuk dana, material bangunan, do’a, dan menyebarkan informasi ini kepada relasi, saudara, dll.

Untuk pengiriman dana bisa transfer ke rek. : Bank Muamalat 0000695273 atau Bank Syariah Mandiri 1540017521 an. Pesatren Masyarakat Merapi Merbabu. Informasi lebih lanjut bisa melalui telpon 085 228 44 6666 (Fanni). Sekretariat pembangunan PM3 ada di Jl. Jogokariyan 35 Yogyakarta.

Kami ucapkan Jazakallah khairan katsira bagi semua pihak yang membantu dalam amal dakwah ini, tak lupa juga kepada Majlis Azzikra Jakarta, Masjid Jogokariyan, Lazis PLN Jakarta-Tangerang, DMI Ciracas, Gerai Dinar, Sahabat Al-Aqsha, KMKI, Majlis Taklim Al-Ishlah & Al-Khansa, Lazis Pama Bontang, Pro-U Media, VO2. PMJ, MUCom. Semoga Allah mengumpulkan kita semua di surga kelak.

M. Fanni Rahman
Relawan Masjid Indonesia dan Pengasuh Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu
Hp. 085 228 44 6666, email : [email protected]