Tim Medis MER-C Siap Berangkat ke Haiti

Gempa 7 SR yang mengguncang wilayah Haiti beberapa waktu yang lalu tepatnya hari Selasa (12/1) pukul 16.53 waktu setempat atau Rabu (13/1) pukul 04.53 WIB telah mengakibatkan ribuan korban jiwa dan korban luka-luka.

Pusat gempa adalah 16 km dari ibukota Haiti, Port-au Prince dengan kedalaman 10 km. Gempa bumi ini juga dirasakan di Teluk Guantanamo, Kuba, Kingston, Jamaika, Caracas, Venezuela, (MM II in Caracas), Santo Domingo, Republik Dominika.

Akibat dari gempa bumi ini dilaporkan sebagian besar dari kota Port-au-Prince mengalami kerusakan termasuk Istana Presiden Haiti, Gedung Menteri Keuangan, Gedung Menteri Pekerjaan Umum, Gedung Menteri Komunikasi dan Kebudayaan, Gedung Parlemen, Katedral Port-au-Prince dengan tingkat kerusakan yang berbeda.

Gempa ini merupakan musibah terburuk sepanjang sejarah Haiti. Kerusakan infrastruktur diperkirakan melebihi tsunami yang menghancurkan Aceh tahun 2004 lalu.

Melihat bencana ini MER-C sebagai sebuah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis yang bertujuan memberikan pelayanan medis untuk korban perang, kekerasan akibat konflik, kerusuhan, kejadian luar biasa, dan bencana alam di dalam maupun di luar negeri sejak awal bencana terjadi berancana untuk membantu para korban gempa.

Sejumlah relawan medis yang merupakan Tim Bedah sudah menyatakan diri siap diberangkatkan ke wilayah yang terletak di Kepulauan Karibia tersebut. Namun, kendala perizinan karena tidaknya adanya KBRI di Haiti serta besarnya dana operasional awal yang dibutuhkan untuk keberangkatan Tim, membuat hingga saat ini Tim Bedah MER-C belum kunjung berangkat.

Hubungan-hubungan komunikasi dengan berbagai pihak terkait masih dilakukan seperti komunikasi dengan Kedutaan Kuba di Jakarta dan hubungan dengan KBRI di Havana Kuba.

Relawan Medis MER-C yang sudah siap berangkat terdiri dari 6 orang, yaitu:

  1. dr. Joserizal Jurnalis, SpOT. (Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi)
  2. dr. Yogi Prabowo, SpOT. (Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi)
  3. dr. Ahmad Kurnia, SpB.Onk (Spesialis Bedah Onkologi, Rekonstruksi)
  4. dr. Dedi Atila, SpAn (Spesialis Anatesi)
  5. Ita Muswita (perawat bedah)
  6. Rita Elseria (perawat bedah)
  7.  Lina Puspitasari (perawat bedah)

Rencana Rute penerbangan yang akan dilalui Tim adalah Jakarta – Singapura – Paris – Havana (Kuba). Dengan jumlah relawan 7 orang dan pilihan rute tersebut di atas, maka dana operasional awal yang dibutuhkan untuk keberangkatan Tim diperkirakan minimal sebesar Rp 250 juta.

Bantuan untuk korban Gempa Haiti dapat disalurkan melalui Rekening Kemanusiaan MER-C sbb:

Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Tanggerang

No. Rek. 017.0101011

atas nama Medical Emergency Rescue Committee

Semoga dengan adanya partisipasi dan donasi dari masyarakat Indonesia untuk Haiti, keberangkatan Tim ini bisa segera terwujud.