Menteri Sosial, Salim Segaf Al-Jufri meresmikan sekolah anak jalanan “Seroja” di pinggir kota Solo, Ahad (29/11/09).
Mensos yang baru ditinggal wafat ibundanya juga menuturkan bahwa anak-anak tersebut diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan dan berjuang untuk kehidupan yang layak.
“Anak-anak adalah masa depan kita bersama. Program pembinaan kesejahteraan anak Depsos bertujuan mengembalikan harapan agar anak-anak jalanan bisa memutus generasi kemiskinan,” ungkap Mensos.
Dalam kesempatan itu, Mensos menyampaikan bantuan senilai Rp298 juta untuk Yayasan Seroja, Rp109 juta untuk Yayasan Ihsan Jateng dan pembangunan rumah singgah Forti Rp350 juta. Pada Ahad sore, acara dilanjutkan di Balaikota Surakarta, yaitu dengan pemberian dana produktif kepada 40 KUBE (kelompok usaha bersama) masing-masing Rp20 juta, total Rp800 juta. KUBE adalah bagian dari Program Keluarga Harapan yang menjadi program unggulan Departemen Sosial dalam program 100 harinya.
Lebih lanjut Salim Segaf mengatakan dana KUBE yang diberikan dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dana tersebut.
“Dana Depsos berasal dari masyarakat dan akan disalurkan kembali ke masyarakat karena satu KUBE beranggotakan 10 orang, dana itu bisa dimanfaatkan menambah modal usaha,” jelas Mensos didampingi Walikota Solo, Joko Widodo.
Produk KUBE yang telah dihasilkan antara lain: produk kue, sandang dan kerajinan. Sebagai pamungkas, Mensos makan sate bareng seribu anak yatim asuhan Lazis Jateng. (Ind/Depsos)
foto: wordpress