Cianjur—Program Sedekah Pohon hadir untuk mendukung semangat go green yang sudah menggema di seluruh dunia, program ini tidak semata-mata mengajak masyarakat untuk menanam pohon saja, namun lebih dari itu, sedekah pohon merupakan gerakan yang mengajak beribadah bersama, melaksanakan sunnah Rasulullah SAW (*) yang amat mencintai alam dan lingkungan. Kita dapat berpartisipasi dengan orang-orang tercinta untuk bersama-sama ber-sedekah pohon.
Program Sedekah Pohon yang dilaksanakan oleh Lembaga Pertanian Sehat Dompet Dhuafa (LPS-DD), secara filosofi berbeda dengan program-program penanaman pohon dalam tema go green pada umumnya. Jika program go green berorientasi pada perbaikan alam dan lingkungan, Program Sedekah Pohon menitiktekankan objek pengelolaannya pada pemberdayaan masyarakat miskin, sehingga pohon yang dipilih berupa pohon buah agar dapat menghasilkan, selain tentu saja manfaat perbaikan kualitas alam dan lingkungan. Dengan demikian sedekah pohon menjadi arus baru gerakan penghijauan berbasiskan umat.
Pada hari kamis, 22 Juli 2010 atau 10 Syaban 1431 H Lembaga Pertanian Sehat (LPS) Dompet Dhuafa yang memiliki visi sebagai lembaga yang mandiri dan profesional dalam bidang penelitian, pemberdayaan dan usaha pertanian sehat yang memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial bagi petani dan masyarakat umum telah mengadakan acara launching program “Sedekah Pohon” di Pesantren Enterpreneur Miftahul Falah, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Acara ini terselenggara atas kerjasama Lembaga Pertanian Sehat Dompet Dhuafa (LPS-DD) dengan Yayasan Pendidikan Miftahul Falah (YPMF).
Acara launching program sedekah pohon dengan tema hijau, lestari dan menghidupi ini dihadiri sekitar 100 orang lebih yang berasal dari berbagai kalangan diantaranya aparat Desa Sukamahi, aparat keamanan (Koramil), pihak Yayasan Pendidikan Miftahul Falah (YPMF), gabungan kelompok Tani (Gapoktan) Cianjur, jejaring dompet dhuafa, santri pesantren miftahul falah dan masyarakat Desa Sukamahi. Acara tersebut dibuka dengan pembukaan ayat suci Al-quran yakni QS. Ar-rum sampai diakhiri ayat 41 yang mengingatkan kita akan kerusakan lingkungan di darat dan di laut akibat perbuatan manusia sehingga lingkungan perlu dijaga dan dilestarikan karena amanah dari Allah SWT.
Acara ini dimeriahkan juga oleh group qosidahan santri kecil Taman Pendidikan Quran (TPQ) miftahul falah yang membawakan 4 lagu yang bejudul selamat datang, ya thoybah, mari bersholawat dan lingkungan hidup. Tidak hanya itu santri kecil juga menampilkan pidatonya berjudul keutamaan mencari ilmu, pentingnya pendidikan dan menjaga lingkungan di hadapan tamu undangan yang menghadiri acara sedekah pohon tersebut.
Santri besar pesantren miftahul falah pun tak ketinggalan meramaikan suasana launching program sedekah pohon ini yakni dengan menghadirkan penampilan nasyid bersholawat nabi di hadapan peserta. Selanjutnya setelah penampilan para santri kecil dan besar, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang terdiri dari pihak LPS, pihak YPMF, petani penggarap penanam pohon dan aparat desa melalui sekretaris camat Sukaresmi.
Menurut Dirut LPS-DD Ir. H. Samsudin, M. Si “program sedekah pohon ini terdiri dari kata sedekah dan pohon yang mengandung arti sedekah diberikan pada individu atau komunitas yang menerima manfaat dalam hal ini masyarakat yang kurang mampu berupa pohon, pohon ini berupa buah agar dapat menghasilkan. Pada program sedekah pohon ini sebanyak 1500 pohon untuk dipelihara di pesantren dan harapannya melalui acara ini mendapatkan berkah, ridho dari Allah dan bermanfaat bagi sesama,” ujarnya pada sambutan di pesantren enterpreneur miftahul falah, Cianjur.
Adapun dari yayasan pesantren miftahul falah pihaknya “mengucapkan terimakasih telah menerima santunan (sedekah) pada program sedekah pohon di lahan pesantren ini karena akan bermanfaat bagi para santri dan masyarakat sekitar”. Pihak aparat desa dalam sambutannya menghimbau mari menjaga lingkungan agar tidak terjadi kerusakan seperti yang telah dijelaskan dalam ayat Al-quran, sedangkan dari pihak petani penggarap penanam pohon berpesan dengan bahasa sundanya agar perlu adanya kerjasama dalam upaya melestarikan lingkungan melalui program sedekah pohon ini.
Program sedekah pohon memasuki acara inti yang dinantikan yakni penandatanganan MoU dan penanaman 8 jenis pohon buah yang berbeda secara simbolis. Penandatanganan MoU dilakukan oleh kedua belah pihak yakni antara Lembaga Pertanian Sehat Dompet Dhuafa dan Yayasan Pendidikan Miftahul Falah, keduanya bersepakat melakukan kerjasama untuk memberdayakan masyarakat melalui sedekah pohon ini. Setelah penandatanganan MoU selanjutnya dilakukan penanaman 8 jenis pohon buah yang berbeda secara simbolis di lahan pesantren enterpreneur miftahul falah.
Program sedekah pohon ini akan menanam pohon buah secara keseluruhan sebanyak 1500 pohon yang meliputi pohon jambu biji 375 buah, durian 53 buah, pete 80 buah, manggis 467 buah, nangka 53 buah, rambutan 405 buah, sirsak 32 buah dan alpukat 35 buah ditanam di luas areal dataran kering sekitar 20 hektar lahan pesantren yang terbagi dalam 3 zona yaitu zona pendidikan, zona buffer dan zona perlindungan.
Kegiatan ini melibatkan 50 orang sebagai pihak penerima manfaat yang terdiri dari masyarakat setempat atau petani penggarap dan para santri pesantren enterpreneur miftahul falah. Setelah penanaman pohon buah secara simbolis acara dilanjutkan dengan penampilan drama oleh para santri kecil TPQ dan kemudian ditutup dengan doa. Semoga melalui program sedekah pohon tersebut, semboyan hijau, lestari dan menghidupi dapat dicapai, sekaligus dapat membantu dan memberdayakan warga miskin atau petani dalam meningkatkan kesejahteraan. (Andi, Staff Markom LPS)
* “Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman, lalu burung memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia akan mendapatkan sedekah karenanya.” [HR. Al-Bukhoriy dalam Kitab AL-Muzaro’ah (2320), dan Muslim dalam Kitab Al-Musaqoh (3950)]