Rakornas dan Pelatihan serta Launching ARSYI (Asosiasi Ruqyah Syar’iyyah Indonesia)

Rakornas dan Pelatihan serta Launching ARSYI (Asosiasi Ruqyah Syar’iyyah Indonesia), lakukan Tausiah Tauhid dan Ruqyah Syar’iyyah Massal

Hari yang cerah, Masjid Nan Megah. Hari itu Ahad 3 Maret 2013 siang, pukul 10.30an. Ribuan umat islam yang menyemut di Masjid Azzikraa menjadi saksi.. Berpakaian putih-putih, Berpeci dan Berjilbab serasi, mendengarkan Tausiah dari Ust Achmad Junaedi salah seorang pengurus ARSYI  tentang Tauhid dan Ruqyah, yang kemudian mengkomandoi beberapa puluh praktisi ruqyah untuk menempati beberapa posisi.

 

Selanjutnya jamaah mendengarkan AlQuran dan Doa Sunnah dengan khusyu’ yang dilantunkan dengan lantang oleh Ketua Umum ARSYI, Ust Fadhlan Adham Hasyim Lc. Tiba-tiba beberapa saat kemudian, di area  ruangan masjid bagian depan, tengah, belakang, samping, beberapa peserta mulai bereaksi.. Menangis, Berteriak histeris, Bergetar, Muntah.. Nampak beberapa puluh praktisi ruqyah sigap memberikan pertolongan dengan memberikan pijatan dan menyodorkan plastik sebagai tempat muntah.

Ada jamaah ibu-ibu yang berteriak histeris .. “Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah” Ketika ust Fadhlan berkata dengan lantang “Ya Ma’syaralJinn… Keluarlah kaliaaan ! “.. ada anak kecil yang sejak awal mulai ruqyah, selalu menangis.. ada juga jamaah dewasa yang mengamuk sampai dipegang oleh sekitar 5 orang..

“Ukhruj Ya ‘Aduwallaah!” (keluarlah wahai musuh Allah!), pekik salah seorang praktisi ruqyah dari Tangerang, Abu Ahmad (36 Tahun) sambil menepuk-nepuk punggung salah seorang jamaah yang berusia sekitar 40 tahunan.. dan muntahnyapun makin hebat.. hingga akhirnya lemas.. “Apakah bapak punya jimat ?”..”Bahaya kalau bapak memiliki jimat.. serahkan ke panitia untuk dimusnahkan Pak” … bapak itupun langsung merogoh tas kecilnya dan mengeluarkan sebentuk cincin berbatu kuning… Panitia berhasil mengumpulkan beberapa jimat lainnya yang diserahkan langsung ketika acara ruqyah berlangsung.

Setelah keriuhan suasana acara Ruqyah Syar’iyyah tersebut, di kediamannya, Ust Arifin yang memang juga adalah seorang praktisi Ruqyah Syar’iyyah, memberikan nasehat kepada para pengurus, anggota ARSYI dan peserta pelatihan Ruqyah Syar’iyyah selaku Dewan Penasehat ARSYI, untuk terus mengisi ruhnya dengan memperjuangkan agama Allah (Tauhid), menghidupkan Sunnah.. “Kalau kita mentaati Allah dengan Ikhlash, memperjuangkan agama Allah, terus menghidupkan Sunnah.. hidup kita akan berkah.. Allah akan terus memberikan kesehatan, keamanan dan kecukupan“ . Alhamdulillaah Ust Arifin memiliki kepedulian yang tinggi tentang Tauhid, ujar Ust Perdana Akhmad (33 Tahun) salah seorang Praktisi Ruqyah Syar’iyyah.

Di Masjid Azzikraa itu, Hari Sabtu 2 Maret – 3 Maret 2013, diadakan Rapat Koordinasi Peruqyah Syariyyah Nasional, dan Pelatihan Ruqyah Syar’iyyah. Ahad Paginya, ARSYI secara resmi di launch bertepatan dengan Acara Dzikir Akbar yang diadakan Majlis Dzikir Azzikraa pimpinan Ust Arifin Ilham. Ruqyah Syar’iyyah, sejatinya adalah salah satu Pengobatan Cara Nabi (Thibunnabawi) yang mulai hilang. Ruqyah Syar’iyyah adalah solusi islami yang mudah murah dan aman sesuai syariat islam, dan ARSYI tampil untuk memasyarakatkan dan melestarikannya. Allaaaaahu Akbar!!! (aa/rhqh)