Khartoum, 24 Muharram 1434 H / 8 Desember 2012, Abu Khalid. Pengurus Jaliat Palestina (LSM Palestina di Sudan), mengatakan bahwa perjuangan akan terus berlanjut hingga Palestina merdeka dan Al Aqsha sebagai Ibukotanya.
Dalam Tausiyahnya Beliau mengucapkan ucapan terima kasih kepada Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Sudan dan seluruh negara-negara Asia atas partisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan penggalangan dana ini sebagai bentuk solidaritas umat Islam terhadap Palestina dan Al Aqsha. Yang bertempat di African Hall International university Afrika.
Mengapresiasi dan bangga kepada Pemerintah Mesir yang terus-menerus aktif mendukung perjuangan Palestina. Palestina dan Al Aqsha adalah milik kita bersama,tegasnya.
Kegiatan penggalangan dana untuk Palestina yang di hadiri oleh utusan negara-negara Asia di antaranya perwakilan kedutaan Besar Indonesia, Ittihat Indonesia, Ittihad Thailand, Ittihad Srilangka, Ittihad Afganistan, Ittihad Filipina, Ittihad China, Ittihad Tazikistan dan Mesir.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh ketua Ittihat dari negara-negara juga memberikan orasi dukungan terhadap perjuangan pembebasan Palestina dan Al Aqsha.
Hadir juga Dr. Khalid Saad Alsamoli, ketua Jurusan study Islam dan Bahasa Arab di Sudan International University menegaskan bahwa pembebasan Palestina dan Al Aqsha merupakan tanggung jawab Umat Islam dan tidak terlepas dari peran aktif pemerintah Mesir.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyadarkan umat Islam bahwa perjuangan pembebasan Palestina dan Al Aqsha merupakan tanggung jawab bersama sebagai bentuk kaljasadil wahid di antara sesama. Juga sebagai momentum untuk menyatukan persepsi pelajar dan mahasiswa se Asia dalam perjuangan pembebasan Palestina dan Al Aqsha. Tegas Ketua PPMI Sudan, H. Andri Lupias Satedy, Lc
Abdul Qadir Munir