Rencana pemerintah untuk menurunkan kembali harga BBM sangat baik, sehingga akan menurunkan beban rakyat kecil dalam menjalani kehidupan, dimana hari ini beban kehidupan sangatlah sulit, apalagi dampak dari krisis ekonomi global dimana banyak perusahan dan pabrik-pabrik yang terancam bangkrut sehingga menjadi ancaman yang serius bagi para buruh-buruh perusahan dan pabrik, ancaman tersebut adalah mereka dapat saja terkena PHK.
Karena itu, penurunan harga BBM kembali, akan mendapat respon yang tinggi dari rakyat, akan tetapi respon itu akan sia-sia saja apabila turunnya harga BBM tidak diikuti oleh penurunan harga-harga dari komoditas lainnya, seperti harga kebutuhan pokok, tarif angkutan umum, tarif listrik, dan lain-lain. Yang secara jelas-jelas sangat terkait erat dengan harga BBM.
Oleh karena itu kami, Pengurus Besar (PB) Pelajar Islam Indonesia, sebagai organisasi yang konsen terhadap pelajar dan pendidikan mengharapan kebijakan pemerintah terhadap penurunan harga BBM, bukanlah kebijakan populis yang hanya diberlakukan untuk menarik simpati dari rakyat sehingga mereka akan kembali memilih pemerintah yang berkuasa sekarang pada saat pemilu dan pilpres nantinya.
Sebagai ukuran bahwa kebijakan penurunan harga BBM bukanlah kebijakkan yang populis, Pengurus Besar (PB) Pelajar Islam Indonesia, mendesak pemerintah untuk juga menurunkan :
1.Tarif Angkutan Umum
2.Tarif Dasar Listrik
3.Harga-harga Kebutuhan Pokok
Selain itu juga kami mengharapkan pemerintah untuk mengimbau perusahan-perusahan dan pabrik-pabrik untuk tidak melakukan PHK kepada tenaga kerjanya.
Apabila tidak juga dilaksanakan maka kami memandang bahwa kebijakan pemerintah terhadap rencana penurunan kembali harga BBM hanya kebijakan populis yang hanya dilakukan untuk kepentingan PEMILU 2009 dimana kebijakan ini dikeluarkan untuk menarik simpati rakyat agar mereka memilih kembali pemerintah yang berkuasa saat ini.
Billahittaufiq Wal Hidayah
Wassalamulaikum Wr.Wb
Jakarta, 13 Muharram 1430 H
10 Januari 2008 M
PENGURUS BESAR PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII) PERIODE 2008-2010
ZAKARIA
Ketua
AHMAD JOJON NOVANDRI
Sekretaris Jendral
