Mahasiswa Indonesia di Yaman Radikal?

Namun demikian mahasiswa indonesia di Yaman tetap memiliki sebuah power untuk menyikapi dan mencari solusi atas hujatan, lontaran dan stigma negative yang tidak sedap di dengar, atas dasar problematika diatas Dewan Pengurus Wilayah Sana’a Persatuan Pelajar Indonesia (DPW-S PPI Yaman), memandang perlu merumuskan sebuah jalan konkrit, tepat dan akurat untuk mematahkan stigma-stigma yang sedang berkembang itu.

Kispa Salurkan Dana Gempa Ke Sumbar

Sebanyak tujuh orang pengurus KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina) yang dipimpin langsung ketuanya, ust. H. Ferry Nur, sejak hari Selasa, 13/10/2009 hingga Senin, 19/10/09, melalui jalur darat telah mengantarkan dan menyalurkan bantuan umat Islam untuk korban gempa di Sumatera Barat.

Kado Duka Masisir untuk Gempa Sumbar

Malam Peduli Gempa Sumbar, Rabu sore (13/10) yang dikemas oleh Tim Peduli Gempa Sumbar-Mesir melalui tajuk "Kado Duka Masisir untuk Sumbar" berhasil menghimpun dana 3.111, 20 pound atau setara dengan sekitar 6 juta rupiah. Sebuah pencapaian yang cukup luar biasa bagi tim, apalagi 250-an mereka yang berhadir dinominasi oleh para mahasiswa Indonesia yang tengah menimba ilmu di Mesir (Masisir). Berangkat dari rasa peduli dan solidaritas yang tinggi, mereka tetap menyisihkan sebagian dana bagi korban gempa Sumbar. Simpati itu adalah cerminan, bahwa duka rakyat Sumbar merupakan tetesan air semua anak bangsa di seantaro dunia!

BSMI Bantu Korban Gempa Sumatera Barat

Pasca gempa di Sumatera Barat, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) hadir membantu warga korban yang berjatuhan. Kegiatan yang dilakukan berupa Evakuasi, Fact Finding, Pelayanan Kesehatan Keliling (mobile clinic), Distribusi logistik, dan Rumah Sakit Lapangan (RSL). Sejak Kamis, 1 Oktober 2009 tim BSMI dari Jakarta tiba di Bandara Internasional Minangkabau bergabung dengan BSMI cabang Padang. Total SDM BSMI yang datang ke Sumatera Barat berjumlah 70 orang terdiri dari dokter umum dan spesialis seperti Orthopedi, Anestesi, Obsgyne, Anestesi, Bedah, Mata, Kejiwaan serta relawan umum dari berbagai keahlian yang datang dari Duri-Riau, Kota Pekanbaru, Banda Aceh, Medan, Bandar Lampung, Malang, Jember hingga Surabaya.

Delegasi Tim Peduli Gempa Sumbar Himpun 5000 Pound dari Prov. Dimyath

Melalui link yang diinformasikan oleh teman-teman Minang dari Prov. Dimyath, Tim Peduli Gempa yang berpusat di Kairo pun langsung berkoordinasi aktif. Akhirnya, melalui kesepakatan anggota tim, tepat hari Kamis (08/10) Pukul: 15.00 CLT, 3 orang delagasi tim peduli yang terdiri dari: Sdr. Aulia Rafles, Ade Mus`ab dan Syahrul dilepas menuju provinsi Dimyath. Berbekal beberapa data gempa berupa: VCD film dokumenter gempa berbahasa Arab, brosur tiga bahasa dan galeri foto paska gempa, delegasi bertolak ke Dimyath menggunakan mobil.

PKPU Fokuskan Distribusi Bantuan di Padang Pariaman

Ada 8 titik distribusi logistik di Kabupaten Padang Pariaman yang dijangkau PKPU, yakni Korong Padang Lawas, Korong Sintoga, Korong Kelok, Korong Kampung Tangah, Korong Padang Kapas, Korong Kulakan Tapakis, Korong Palem Bayan dan satu titik di Kota Padang Pariaman.

Tim Peduli Gempa Sumbar Bertekad Himpun Dana Lebih Maksimal

Menjaring seluruh kemungkinan bantuan korban gempa Sumbar dari berbagai elemen, Tim Peduli Gempa Sumbar bekerjasama PPMI, WIHDAH, BWAKM, dan KMM Mesir menyebar kotak infak ke sejumlah sekretariat, kantor pusat organisasi, restoran, asrama mahasiswa asing, pusat-pusat kajian dan berbagai pusat keramaian WNI untuk dapat menggalang dana lebih maksimal.