Info Umat

Medio tahun 2010 ini jutaan pemirsa dan penggemar sepakbola di seluruh penjuru dunia akan dimanjakan dengan tayangan spesial kesayangan mereka yaitu Piala Dunia 2010 yang rencananya akan digelar di Afrika Selatan.

Rombongan ini berangkat bersama 22 Anggota DPR RI Komisi I, dipimpin oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie dan Ketua BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI Hidayat Nurwahid

Sebagai pembicara pertama, Sekjen KOMAT Palestina, Drs. Azwar Hasan, M.Si. Dalam orasinya, Ketua KPID Sulsel ini menjabarkan asal mula Zionisme dan kronologis lepasnya tanah Palestina dari tangan kaum Muslimin ke cengkraman Zionis Yahudi. Perang Dunia yang pernah berlangsung menurut pakar komunikasi Unhas ini juga terjadi karena provokasi yahudi.

Hal yang membuat JISc terasa begitu dekat dengan perjuangan para relawan ke Gaza adalah karena salah satu guru mereka, yakni Nurfitri Taher, ikut serta dalam misi kemanusiaan tersebut.

Di sisi lain, terdapat sedikit salah persepsi tentang gerakan boikot produk pro Zionis-Israel ini. Banyak yang mengira, gerakan ini adalah gerakan tidak menggunakan dan tidak mengkonsumsi, padahal fatwa Qaradhawy sendiri dengan jelas menyebutkan, “…diharamkan bagi umat Islam membeli barang-barang atau produk musuh-musuh Islam tersebut. Membeli barang atau produk mereka, berarti ikut serta mendukung kekejaman tirani, penjajahan, dan pembunuhan yang dilakukan mereka terhadap umat Islam di belahan dunia lainnya.”

Menanggapi sikap brutal tentara Israel ini, Dompet Dhuafa bersama sejumlah lembaga kemanusiaan yang selama ini concern dengan isu Palestina akan menggalang aksi mendukung perjuangan aktivis kemanusiaan yang saat ini telah berangkat ke Gaza, dan serempak mengecam tindakan brutal Israel ini.

Pada ajang pameran buku ini diharapkan penyelenggara acara tidak hanya secara komersil menjual buku untuk meningkatkan omzet tetapi juga membuat acara yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan minat baca, karena budaya membaca lebih baik dibanding budaya menonton yang semakin berkembang.

Kapal “Mavi Marmara” akhinya mulai berlayar meninggalkan Pelabuhan Antalya Turki untuk bertemu dengan kapal lainnya di Laut Tengah dan kemudian semua kapal akan beriringan menembus blokade Israel menuju Jalur Gaza. Waktu tempuh normal menuju perairan Gaza diperkirakan antara 15-20 jam.

Tim MER-C beserta peserta pelayaran lainnya menyusul menuju Antalya pada hari Minggu (23/5) dan tiba di Antalya pada hari Senin (24/5) pukul 11 siang waktu setempat setelah menempuh sekitar 12 jam perjalanan via darat dari kota Istanbul.

Tampak Hadir memberikan ucapan selamat dan doa berkah kepada Peter, DR. Nawaf Takruri Ketua Persatuan Ulama Palestina di Suriah, Syekh Abdul Ghani Atamimi Ketua Persatuan Ulama Palestina di Luar Negeri, dan juga hadir Ferry Nur ketua KISPA.