Info Umat

Gerakan ini merupakan salah satu poin dari pernyataan Sikap DPP Wahdah Islamiyah menyikapi aksi tersebut. Sebagai wujud nyata pembelaan kita terhadap Al Quran, kami menyerukan untuk bersegera menghapal dan menjaganya di dalam dada-dada kita serta memberi dukungan sepenuhnya bagi anak dan generasi muda kita untuk menjadi generasi Qurani yang menjaga Al Quran dalam dada, lisan dan perbuatannya.

Dalam hitungan belasan hari, lebih dari 4.000 orang telah menjadi member dalam situs jejaring sosial ini. Walaupun sejatinya situs ini belumlah siap secara baik bahkan masih sangat minim fasilitas, namun publik terus mendukung kami agar terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan.

Idul fitri merupakan waktu yang sangat monumental bagi masyarakat muslim, terutama di Indonesia. Mereka berkumpul dengan sanak kerabat dan handai tolan. Rang rantau bahkan sengaja pulang, sekedar bersilaturrahim di hari yang fitri. Meskipun libur hanya beberapa hari, tapi mereka harus pulang! Apalagi bagi yang masih ada kedua orangtuanya, setidak-tidaknya sekedar untuk memohon maaf anak kepada urang gaek secara langsung. Namun, lain di kampung, lain lagi di Mesir. Hanya putra/i mereka yang sedang merantau di Mesir saja yang tidak bisa ikut berkumpul dengan keluarga besar.

Acara ini awalnya digagas oleh pembina masjid Al-Hikmah yang juga sesepuh bagi kader dakwah di kota Jakarta, ustadz Abdul Hasib Hasan, Lc. Bentuk acara ini sebenarnya cukup sederhana yaitu setiap orang diminta untuk ikut berpartisipasi mengirimkan SMS ke panitia penyelenggara dengan menyebut telah berapa kali khatam Al-Quran selama bulan Ramadhan tahun ini.

Ketua Program Ramadhan YDSF, Choirul Anwar mengatakan kegiatan itu adalah salah satu bentuk kepedulian donatur YDSF dalam mengajak masyarakat untuk terus mempelajari isi Alquran. Dengan pemberian ini, umat Islam, terutama para sopir bus dan polisi lalu lintas bisa membaca Alquran di manapun berada, meskipun di saat bekerja.

Situs jejaring sosial ini telah aktif mulai Kemarin (2/9/2010), namun hingga kini masih berada dalam tahap percobaan, Insha Allah ke depannya situs ini akan jauh lebih sempurna dan jauh lebih baik dari saat ini. Baru dua hari diluncurkan, sambutan dari publik sangat luar biasa, bahkan banyak yang sangat penasaran. Menurut pantauan kami, saat ini telah lebih dari 300 orang yang mendaftar dalam situs jejaring sosial Islami ini.

Bantuan itu diberikan langsung melalui Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf kepada sekitar 200 perwakilan mereka, Kamis (2/9) di halaman Graha Dakwah YDSF, Jl. Kertajaya 8 C/17 Surabaya. Total santunan yang diberikan mencapai Rp 500 juta dengan masing masing guru menerima Rp 300 ribu.

“Ahmadiyah jelas-jelas sesat, tapi warga jamaah Ahmadiyah tetap saudara kita juga,” kata H. Nurhasan Zaidi, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PUI, di Jakarta, Rabu (01/09/2010).

Di bulan Ramadhan ini, Dompet Dhuafa dan tiga Jejaring Ekonominya (Lembaga Pertanian Sehat, Masyarakat Mandiri, dan Kampoeng Ternak) mencetuskan ‘Pelatihan Dai Preneur’. Tujuannya adalah untuk membentuk kader dai yang memiliki jiwa entrepreneur.

Ramadhan adalah bulan keberkahan dan bulan penuh hikmah, serta dilipatgandakan pahala di dalamnya. Bulan Ramadhan juga disebut bulan berbagi dengan yang lain, dimana memberi makan orang yang berpuasa pada waktu berbuka adalah besar pahalanya.