Setiap tiga menit, pesawat F-16 milik Israel terus menghujani Kota Gaza dengan bom. Target mereka adalah pusat pemerintahan, sarana olahraga dan rumah sakit. Hingga Selasa, 30 Desember 2008, serangan militer Israel memasuki hari keempat dan telah menewaskan sedikitnya 360 jiwa dan 1700 orang terluka yang kebanyakan penduduk sipil wanita dan anak-anak. Serangan yang sengaja diarahkan ke pemukiman warga Palestina itu sebagai bagian dari upaya menghabisi Hamas.
Anak-anak dipaksa menjadi yatim piatu seketika, sebagian lainnya terkapar dengan dada berlubang dan kepala hancur. Wanita-wanita meratapi jasad suami mereka, dan para ibu kehilangan putra-putrinya yang terhantam bom dan roket Israel. Sampai hari ini, langit Gaza masih berhias roket-roket Israel yang terus diluncurkan, asap hitam menutupi sebagian besar langit. Sedangkan tanah Jalur Gaza bau amis dan dipenuhi potongan tubuh manusia. Kekejaman ini akan terus berlanjut sampai batas waktu yang tak tentu.
Syeikh Al-Azhar, Dr. Muhammad Sayyid Thanthawi menyerukan negara-negara Islam untuk "mengerahkan segenap kemampuan mereka" untuk membantu Gaza yang tengah digempur secara brutal oleh Israel. Dari tanah Indonesia yang dipenuhi jiwa mukmin, hati mukminin sejati di negeri mayoritas muslim ini bergetar dan tak bisa terus berdiam diri menyaksikan kekejaman Israel membantai saudara-saudara di Palestina.
Dompet Dhuafa (DD), lembaga amil zakat nasional menggelar aksi simpatik untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk memertahankan kedaulatannya, memperjuangkan setiap jengkal tanah merdekanya dengan darah dan air mata. Aksi simpatik dengan mengusung tema “HEART FOR PALESTINE” digelar Rabu, 31 Desember 2008 di Bundaran Ratu Plaza, Jakarta, mulai pukul 10.00 WIB.
Selain aksi simpatik, Dompet Dhuafa juga terus mengumpulkan donasi dan bantuan kemanusiaan untuk dibawa langsung ke Jalur Gaza oleh relawan DD pada tanggal 10 Januari 2009. Saat ini, dana terkumpul yang sudah siap dibawa sebesar Rp. 1 Milyar, dan pengumpulan masih terus berlangsung karena dana yang dibutuhkan sangat besar.
Israel masih terus melancarkan serangannya dan tidak berhenti sampai hari ini, semoga kita tidak berhenti berdoa dan membantu saudara-saudara di Palestina. Semoga Allah meringankan beban kita di Padang Mahsyar nanti, sebagaimana kita meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Gaza. Mudah-mudahan sebentar lagi kita bisa solat berjama’ah di Masjidil Aqsa dalam keadaan merdeka dari penjajahan Zionis Israel.
Dompet Dhuafa – Republika
Herman
081319626630
dompetdhuafa.or.id