'Light Up your Ramadhan with RISKA' di Masjid Agung Sunda Kelapa

Satu-satunya masjid yang letaknya bertetangga dengan rumah wakil presiden RI adalah Masjid Agung Sunda Kelapa atau disingkat MASK. Sejak didirikan pada tahun 1970-an, masjid ini sudah dikenal luas oleh masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan Menteng. Tak heran, selang beberapa tahun setelah berdirinya, MASK mempunyai wadah untuk remaja yang kini dikenal dengan RISKA, Remaja Islam Masjid Sunda Kelapa. Komponen lain yang juga menyokong perkembangan dakwah MASK adalah bidang Bimbingan Haji dan Umrah.

Pada tahun ini, semarak Ramadhan di MASK didominasi oleh kegiatan yang digelar RISKA. Sementara manajemen MASK meramaikan masjid dengan kegiatan rutin seperti tarawih berjamaah, kultum dzuhur dan dhuha, buka bersama untuk umum, serta itikaf, RISKA hadir dengan kegiatan yang lebih variatif. Kegiatan yang diselenggarakan RISKA pada Ramadhan kali ini adalah tarhib Ramadhan, ngariung bareng (untuk eksekutif) di Hotel Sofyan, pameran dan workshop fotografi, pre-angkringan di Taman Suropati, 24hours fresh ‘n fun (angkringan) yang diisi dengan tausiyah, bazaar, talkshow, marawis, buka dan sahur bersama, dan itikaf, serta ANSOR (anjang sana sosial RISKA) di Desa Cibedug, Ciawi, Bogor. Tak tanggung-tanggung, RISKA menghadirkan bintang tamu Oddie dan Oky KCB dalam dua event yang digelar, yaitu ngariung dan angkringan. Oddie, si pemeran Azzam dalam KCB, pernah bergabung di RISKA pada tahun 2008, yaitu di Departemen Kesenian. Selain para pemeran KCB, turut diundang pula band Cokelat dan GIGI. Tak mau ketinggalan, Pembinaan Anak Asuh MASK juga mengadakan Pesantren Ramadhan dengan tema “Ramadhan Membangun Kesucian Hati dalam Kebersamaan” pada tanggal 23 Agustus hingga 6 September 2009.

Para jamaah yang berencana mengikuti tarawih berjamaah di MASK dapat menyimak ceramah tarawih dari para tokoh dan ulama terkemuka, di antaranya: Prof. Dr. Azyumardi Azra, H. Wahfiuddin, Dr. H. Riawan Amin, M.Sc., Dr. H. Adhiwarman Kariem, MBA, dan Dr. Syamsul Ma’arif, M.Ag. Tak kurang dari 1500 jamaah memadati MASK pada Ramadhan kali ini. MASK pun menyediakan paket ta’jil sebanyak 800 boks untuk jamaah yang berbuka di MASK.

Jamaah remaja yang belum menentukan kegiatan selama Ramadhan ada baiknya mengikuti event yang digelar RISKA. Berikut ini adalah jadwal kegiatan Light Up your Ramadhan with RISKA.

  1. Tarhib Ramadhan
  2. Ngariung Bareng di Hotel Sofyan, 29 Agustus 2009 (pembicara: Ust. Othman, Aa Hadi, Oky KCB)
  3. Pameran dan workshop Fotografi, 29—30 Agustus 2009
  4. Pre-Angkringan, yaitu kumpul-kumpul komunitas di Taman Suropati (dimeriahkan oleh Cokelat band)
  5. 24 hours fresh ‘n fun (angkringan) kerja sama RISKA dan Lazuardi Biru (tausiyah, bazaar, talkshow, marawis, buka dan sahur bersama, itikaf) 5—6 September 2009 di Aula Sakinah, MASK (pengisi: Oddie KCB, GIGI)
  6. ANSOR (Anjang sana Sosial RISKA) (bazaar amal, bedah musholla, penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis, pembagian paket lebaran, dan makanan tambahan bayi) 12 September 2009 di Desa Cibedug, Ciawi, Bogor.

RISKA masih membuka kesempatan bagi teman-teman yang ingin memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai, obat-obatan, sembako, dsb. Untuk keterangan lebih lengkap dapat menghubungi Sekretariat RISKA di lantai dasar MASK atau telp. 021-3190 5839.

Terkait tema Light up your Ramadhan, Ketua RISKA periode 2009/2010, Eko Juniarto, berharap agar para remaja dapat menemukan cahaya hidayah di bulan suci ini dan mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat. Eko juga menyatakan keprihatinannya mengenai remaja yang salah kaprah dalam memahami Islam sehingga dapat melakukan tindakan yang mencelakai orang banyak. “Selain itu, tindakan itu juga merugikan nama baik Islam, organisasi pemuda, remaja masjid, dan lembaga dakwah. Masyarakat jadi takut kalau mendengar remaja masjid. Oleh karena itu, RISKA hadir dengan kegiatan yang bervariasi. Selain mewadahi minat dan bakat, RISKA juga mempunyai departemen yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial,” jelas Eko. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih terbuka wawasannya dan tak lagi memberi stigma negatif terhadap kegiatan remaja masjid.

Meski telah lama berdiri, beberapa kendala masih harus dihadapi RISKA. Misalnya, hal-hal terkait birokrasi masjid, penyewaan tempat, dsb., juga publikasi sponsor yang tak boleh berlebihan dilakukan di lingkungan MASK. Namun, RISKA percaya, semua kendala tersebut tak menghalangi para remaja untuk mengekspresikan dirinya bersama RISKA.

(Indah)