Perayaan hari raya Idul Adha bagi masyarakat muslim perkotaan terasa sangat meriah. Masjid-masjid di perumahan maupun di perkantoran menyelenggarakan pemotongan hewan kurban. Terkadang begitu banyaknya hewan kurban, membuat pengurus masjid kewalahan dalam proses pendistribusian.
Pemandangan ini sangat berbeda manakala kita berjalan ke beberapa daerah lainnya, perayaan hari raya Idul Adha hampir tidak berbeda dengan hari-hari lainnya. Tidak ada pemotongan hewan kurban di sana. Dan mungkin memang belum pernah ada pemotongan hewan kurban di sana. Dan yang cukup miris, hal ini terjadi juga di kampung ternak domba dan sapi.
Melalui program Sebar Qurban Nusantara (SQN), PKPU terus melakukan sosialisasi dan kampanye program kurban sekaligus mengajak masyarakat untuk membagi kenikmatan dengan para dhuafa di pelosok negeri. Kurban yang dititipkan melalui PKPU, akan didistribusikan melalui kantor perwakilan PKPU maupun jaringan mitra dan relawan. Setiap tahun terjadi peningkatan partisipasi masyarakat pada program Sebar Qurban Nusantara.
Alhamdulillah, sejak tahun 2000-2011 program Sebar Qurban Nusantara telah mendistribusikan hewan kurban dari 73.476 orang Mudhohy (pekurban) kepada penerima manfaat (mustahik) lebih dari 1.438.305 keluarga yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Pada tahun 2011, tidak kurang dari 13.501 orang pekurban (mudhohy) yang telah bergabung pada program ini. Pada tahun 2012 ini PKPU menargetkan sebanyak 17.500 pekurban.
Sejak 2007, PKPU telah mendistribusikan sebagian kurban ke negara-negara yang ditimpa krisis pangan, bencana antara lain Ethiopia, Somalia, Rwanda, Sudan, Nepal, Mongolia dan Pakistan. Sedangkan untuk tahun 2012, PKPU berencana mendistribusikan hewan kurban ke luar negeri, diantaranya Myanmar, Somalia, Philipina, Thailand, Gaza-Palestina, Kenya dan Timor Leste.
Sosialisasi dan kampanye “Kutunggu Qurbanmu” yang akan digelar pada Selasa, 16 Oktober 2012 sore di bunderan Hotel Indonesia (HI) pukul 15.00-17.00 WIB sekaligus ingin menyegarkan ingatan masyarakat atas datangnya peringatan hari besar Islam yang selalu ditandai dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi dan kambing, melalui aksi treatikal supir Pantura (Pantai Utara), penjual sate, anak dan ibu pembuat tusuk sate yang tidak pernah makan sate.
Dalam aksi kampanye yang akan diikuti ratusan karyawan PKPU Pusat ini, sate sebagai symbol makanan dari daging yang jarang dinikmati oleh orang-orang yang membutuhkan seperti kisah si tukang pembuat tusuk sate yang tak pernah makan daging kambing. Karyawan pria bergaya seperti supir truk Pantura (berhanduk, kumis, kacamata) yang akan mengantarkan
sate kurban PKPU dan flyer ironi tusuk sate dan brosur.
Untuk kemudahan bagi para pekurban, PKPU juga melayani jemput dana kurban dengan menghubungi nomor 021-70607578 atau melalui transfer ke nomor rekening atas nama PKPU yaitu BCA No. 600.032.7555 dan BSM No. 7000.325.419 serta rekening yang tercantum dalam brosur yang dibagikan. Informasi lengkap tentang kurban juga dapat dilihat di www.kutungguqurbanmu.com.
Untuk informasi program kampanye ‘Kutunggu Qurbanmu’, dapat menghubungi:
1. Ketua Panitia Kurban PKPU : Nana Sudiana 081325873723
2. Media dan Komunikasi PKPU : Shady Arpenta 087882236553
3. Aliansi Strategis-Media : Sukismo 081363366444
Cecep Y Pramana
Media Komunikasi Online
Divisi Media & Komunikasi
Mobile: +628128552568
www.pkpu.or.id
YM: cepypram
facebook: cepy pramana
twitter: @PKPU | @CepPramana
#KutungguQurbanmu