Jum’at, 25 Juni 2010 sekitar pukul 14.00 WIB rombongan KISPA (Komite Indonesia Untuk Solidaritas Palestina) yang terdiri dari Ust. Ferry Nur (Ketua KISPA), Muhammad Alauddin (Anggota KISPA), dan Muhammad Rizki Rustam (Anggota KISPA) berangkat menuju Bandara Soekarno-Hatta. Keberangkatan ini hendak menuju pulau Bali guna menyampaikan kepada kaum muslimin yang berada disana apa saja yang dirasakan relawan kemanusiaan Freedom Flotilla selama berada di kapal Mavi Marmara hingga akhirnya tiba di Tanah Air.
Pada awalnya rombongan KISPA dijadwalkan akan take off dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 16.05 WIB akan tetapi, beberapa hari sebelum keberangkatan, rombongan KISPA dikabarkan akan mengalami penundaan penerbangan hingga pukul 19.50 WIB disebabkan adanya masalah dengan jadwal keberangkatan dari maskapai yang dipesan.
Akibat kejadian tersebut akhirnya dengan terpaksa rombongan KISPA terpisah. Panitia memutuskan Ust. Ferry Nur berangkat lebih dahulu karena pada pukul 20.00 WITA harus sudah berada di Bali untuk mengisi Tabligh Akbar di Masjid Al Fattah, Taman Griya, Jimbaran. Sedangkan dua anggota KISPA lainnya, Muhammad Alauddin dan Muhammad Rizki Rustam berangkat pada pukul 20.25 WIB dan baru tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 23.00 WITA.
Mereka berdua disambut dan dijemput oleh panitia yang bernama Bapak Tanto, dan Bapak Gigih serta tentunya oleh Ketua KISPA sendiri, Ust. Ferry Nur yang beberapa jam sebelumnya telah mengisi Tabligh Akbar di Masjid Al Fattah, Taman Griya, Jimbaran.
Suasana ketika Tabligh Akbar di Masjid Al Fattah, Taman Griya, Jimbaran sangat menyedot perhatian jamaah masjid tersebut. Mereka yang hadir terdiri dari kaum bapak, kaum ibu, ada anak-anak hingga para remaja, baik putra maupun putri sangat antusias mendengarkan paparan yang disampaikan ustadz Ferry Nur dengan gayanya yang khas dan berapi-api.
Dalam acara tersebut juga ditayangkan film dokumenter yang dapat diselamatkan dari tangan kotor Zionis Israel. Film dokumenter yang berdurasi 60 menit berisikan kronologis serangan brutal dan sadis yang dilakukan pasukan khusus Zionis Israel kepada relawan setelah mereka melaksanakan shalat Subuh berjamaah.
Saat acara berlangsung, ketua KISPA memberikan cenderamata sebagai tanda jalinan silaturrahim kepada pengurus masjid dan jama’ah yang hadir. Cenderamata tersebut berupa buletin Al Aqsha edisi 107 tahun ke 6, Rajab 1431 H / Juni 2010
Sebelum menuju penginapan, rombongan KISPA diajak oleh Bapak Tanto dan Bapak Gigih untuk makan malam terlebih dahulu di ‘Rumah Makan Minang Saiyo’ yang terletak dekat dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dan untuk mencari makanan yang halal memang agak sulit apalagi di malam hari.
Setelah makan malam, barulah rombongan dibawa menuju penginapan ‘Green Villas’ yang beralamat di Jalan Dewi Sartika 1 BB Tuban-Bali untuk kemudian beristirahat dan bersiap-siap karena pada keesokan harinya akan bertemu kaum muslimin Bali di masjid yang lainnya dan akan menyampaikan kepada mereka kissah pembajakan kapal Mavi Marmara yang dilakukan oleh tentara Zionis Israel. (mrr/fn)