Untuk menyemarakkan dan memperingati Isra’ dan Mi’raj Rasulullah SAW, Majelis Qur’an (MQ) AlHusna menggelar rangkian acara pada Rabu(29/6) pagi di sekretariatnya, rumah ustadz Sigit Pranowo, Jalan H. Baing RT08/09 No 28, Kampung Tengah Condet-Jakarta Timur.
Acara yang dimulai pukul 8.30 ini cukup mendapat perhatian dan antusiasme tidak hanya warga sekitar, tapi ada yang datang dari Pondok Gede, Cipayung bahkan dari Depok. Mereka datang tidak hanya untuk mengkhitan anak-anaknya, tapi juga untuk memeriksa kesehatan mereka. Ya, karena dalam peringatan Isra Mi’raj ini MQ AlHusna menyelenggarakan tiga kegiatan, diantaranya; khitanan missal, pelayanan kesehatan danpengobatan gigi. Semuanya diberikan secara cuma-cuma, bahkan anak yang dikhitan diberi hadiah tas dan perlengkapan sekolah, baju dan sarung beserta uang.
“Acara ini kami adakan sebagai wujud kepedulian kami terhadap sesama muslim, karena masih banyak yang buth bantuan dan uluran tangan kita,“ ujar Adi Kurniawan, Ketua Pelaksana kegiatan ini pada sambutannya.
Tidak hanya kegiatan sosial saja, dalam acara ini juga diberikan santapan ruhani untuk para orang tua yang mengantar anaknya yang dikhitan dan para undangan. Ceramah disampaikan oleh Ustadz Sigit Pranowo Alhafidz sebagai pimpinan MQ AlHusna dalam waktu yang singkat namun padat isi dan makna.
“Isra’ Mi’raj merupakan hadiah Allah untuk RasulNya, Muhammad SAW. yang telah berjuang untuk menegakkan syariat Allah di bumi Mekkah dan sekitarnya, namun mendapat pertentangan dan perlawanan dari kafir Quraisy. Ini adalah rihlah Rasulullah dari masjidil Aqsho di Palestina menuju Sidrotul Muntaha,” tutur ustadz yang bersahaja ini dalam ceramahnya.
Ada 27 anak yang dikhitan dalam acara ini, satu diantaranya berusia delapan bulan. Melihat anak-anak dikhitan bagi sebagian orang memang mengerikan, tapi terkadang ada hal-hal yang menarik di dalamnya, seperti yang terjadi hari ini. Ada anak yang belum dikhitan, baru melihat meja dan dokternya sudah menjerit dan menangis. Sehingga dokter dan panitia berusaha merayu agar tidak usah takut. Tapi ada juga, yang ketika ditidurkan di meja langsung muroja’ah (membaca) qur’an juz 30.
“Semoga ke depannya MQ AlHusna bisa lebih baik dan lebih banyak lagi mengundang masyarakat dalam mengadakan acara social seperti ini,” imbuh Adi, penguasaha muda ini. MZS
