Keluarga Arie Kuntjoro Berinfak Mobil Tangki Air

‘’Ya, saya sudah siapkan, Pak Ade.’’ Bingunglah Ade Salamun demi mendengar jawaban Arie Kuntjoro, Direktur Utama PT Hibaindo Armada Motor, itu. Sebab, Direktur LAZIS Dewan Da’wah ini bermaksud memesan sebuah mobil tangki air bersih dengan spesifikasi khusus untuk layanan kemanusiaan program LAZIS. Tapi sepertinya Arie Kuntjoro sudah mengetahui tanpa diberitahu.

‘’Maksud saya, kami ingin membelinya, Pak Arie,’’ terang Ade Salamun.

‘’Iya, saya akan kasih dan sudah saya siapkan,’’ tandas Arie di ujung ponsel.

Subhanallah wal hamdulillah, jazzakallahu khoiron katsiroo, hanya ini yang Ade Salamun ucapkan setelah ngeh dengan maksud lawan bicaranya. Ternyata, kebutuhan LAZIS Dewan Da’wah sudah tercium Arie Kuntjoro, yang kemudian diam-diam menyiapkan sebuah mobil tangki air untuk diinfakkan.

“Itulah, kalau Allah sudah berkehendak, maka kun fayakun. Pasti terjadi. Kami baru mau beli satu mobil tangki, ternyata sudah ada yang siap untuk menginfakkan, ini kan sesuatu yang sulit dicerna rasio manusia,” demikian kesan Ustadz SyuhadaBahri, Ketua Umum Dewan Da’wah.

Pada Jum’at pagi, 17 Juni lalu, infak mobil tangki tersebut diserahkan Arie Kuntjoro dan istri, kepada Ustadz Syuhada Bahri yang didampingi Ade Salamun. Serah-terima berlangsung di Kantor PT Hibaindo Armada Motor (distributor truk Hino) Cabang Rawamangun, Jakarta Timur.

Arie Kuntjoro mengingatkan, penderitaan saudara-saudara yang kekurangan air bersih adalah tanggungjawab kita semua. ‘’Kita harus membantu mereka menyediakan air bersih,” tegasnya. Karena itu, ia sangat mendukung program Dewan Da’wah membuat sumur air bersih di daerah kekeringan seperti di lereng Gunung Merapi, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Syuhada atas nama masyarakat dan Dewan Da’wah menyampaikan terimakasih kepada Arie Kuntjoro dan keluarga. Ustadz juga mendoakan agar Keluarga Arie Kuntjoro mendapat ganjaran dari Allah SWT dengan sebaik-baik balasan.

“Apa yang diberikan ini, insya Allah berkah untuk semuanya, baik untuk Pak Arie dan keluarga, maupun untuk ummat,”ucap Ketua Umum Dewan Da’wah. ‘’Insya Allah infak ini akan menjadi jariah yang akan terus mengalirkan pahala, dan pasti apa yang digunakan di jalan Allah akan diganti oleh Allah baik di dunia, lebih-lebih di akhirat.”

Selanjutya, Ustadz Syuhada berharap agar kebajikan Arie Kuncoro dan istri juga diajarkan kepada anak-anak mereka, yang alhamdulillah semuanya dokter. “Karena sebenarnya yang sudah pasti milik kita adalah apa yang sudah kita sedekahkan dan manfaatkan dalam kebaikan, sementara yang lainya hanya titipan dari Allah,” imbuh Ustadz Syuhada, sambil berharap agar jejak kebajikan Keluarga Arie Kuntjoro juga diteladani keluarga Indonesia yang lain. (yusman)