Jamaah As Sajadah Serpong Dukung Dakwah Pedalaman

"Masya Allah, kita di sini ngaji di tempat yang nyaman sambil menikmati soto ayam yang enak segar, sementara para da’i di pedalaman berjuang dengan segenap keterbatasannya," ucap H Hery Kustanto, Ketua DKM Masjid As Sajadah Serpong, Tangerang, usai menyimak pengalaman dakwah Ustadz Yusman Dawolo dan istri di Seram Bagian Timur.

"Kami tidur di atas lantai papan tanpa bantal, sehingga istri saya tidur di lengan saya. Dan ketika dakwah mulai berkembang, kami kena fitnah sehingga nyaris diusir dari Desa Solang, Kecamatan Bula," tutur Yusman, da’i Dewan Dakwah asal Pulau Nias.

Alhamdulillah, dakwah di desa berpenghuni 3000-an mualaf itu cukup berhasil. Warga tak hanya semakin religius, tapi juga mandiri dengan hasil pertanian olahan.

Tak hanya Ketua DKM yang terharu dengan paparan perjuangan da’i Dewan Dakwah. Para pengurus DKM seperti H. Nasir, H. Saifullah Abdulrahman, H. Sarino Djalal, Haryono, Hasanuddin Ibrahim, Hotma Pardede, Lasmono, Sunaryo, Syafruddin Ahmad, Witaryono Setiadi, Abdurrachman, H. Sofyan Husin, H. Anzieb Husein, H. Amirrusdi, Henry E. J, H Tadjuddin, Abdul Walid, Hery Kustanto, H. MS Mustafa, H. Achadiat Sudarmadi, Edianto Budi Satrio, dan Suroso, pun menghayati perasaan yang sama. Terlebih para ibu, sebagian dari mereka bahkan menitikkan airmata.

Komitmen untuk mendukung dakwah pedalaman pun disepakati.

Alhamdulillah, komitmen itu mulai terwujud dua pekan kemudian. Pada 8 Agustus lalu, DKM As Sajadah menyalurkan donasi jamaah berupa dana dakwah sebesar Rp 25 juta plus 4 unit sepeda gunung untuk fasilitas dakwah pedalaman.

Bantuan diserahkan H Hery Kustanto, didampingi para pendiri dan pengurus DKM setempat, kepada Direktur Eksekutif LAZIS Dewan Da’wah, H Ade Salamun MSi.

Sambil menyampaikan terima kasih, H Ade berharap agar kerjasama ini dapat berlanjut pada program-program lainnya.

LAZIS Dewan Da’wah juga turut berdoa agar pembangunan Masjid As Sajadah berjalan lancar dan segera rampung.

Awalnya, masjid ini berupa Mushala As Sajadah yang terletak di perumahan Villa Melati Mas blok SR Serpong, Tangerang. Pembangunan mushola dirintis sejak Juli 2002, dan mulai digunakan pada Ramadhan 2002 atau November 2002.

Menurut Hery Kustanto, mushala ini merupakan cikal bakal yang kelak akan dikembangkan menjadi masjid sebagai pusat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas umat islam dalam melakukan kehidupan beragama islam sesuai dengan isi Al Qur’an dan Al Hadist. (bowo)