Aula serba guna Universitas Paramadina pada Sabtu (15/1) dipadati oleh puluhan orang tua muda yang mengikuti Talkshow Sex and Financial Planning yang diselenggarakan oleh Hijrah Institute. Para ayah dan ibu muda tersebut berharap mendapat kiat-kiat praktis mengenai pendidikan seks kepada anak dan pengelolaan keuangan untuk anak yang efektif dari para pakar di bidangnya.
Talkshow yang berlangsung sejak pukul 9.00 hingga 16.00 ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi oleh Elly Risman, seorang psikolog yang concern di bidang pendidikan seks sejak dini. Dari Bunda Elly, para peserta disuguhkan data dan fakta bagaimana pornografi yang dapat merusak lima bagian otak tersebut telah merenggut kepolosan anak-anak bahkan sejak usia SD. Kasus pemerkosaan oleh dan kepada siswa SD sudah kadung terjadi bahkan sejak beberapa tahun lalu. Maraknya media sebagai sarana penyebaran pornografi tak ayal menjadi sebab berkembangnya kasus asusila tersebut. Sebut saja televisi yang menayangkan sinetron-sinetron tak bermutu dan adegan vulgar yang tak layak ditonton anak-anak, mulai dari film kartun hingga sinetron remaja. Selain televisi, internet dan games yang dekat dengan dunia anak-anak pun menjadi sarana penyebaran pornografi yang mudah ditemui di mana saja. Internet kini ada dalam genggaman anak-anak SD itu karena orang tua memberikan fasilitas HP dengan dalih agar mudah berkomunikasi dan mengikuti tren. Akibatnya, banyak adegan asusila yang mampir ke tangan anak-anak itu tanpa bisa dipantau orang tua. Games juga mengambil porsi yang tak kalah penting sebagai media porno. Permainan GTA San Andreas disebut-sebut sebagai games mengandung unsur porno yang banyak dimainkan oleh anak-anak selain games Sims 1 & 2. Sesudah memaparkan berbagai sumber pornografi dan kesalahan para orang tua dalam pola asuh anak selama ini, Bunda Elly memberikan kiat-kiat praktis bagaimana mendidik seks sejak dini. Mulai dari penanaman agama sedari kecil, adanya pantauan Allah dalam setiap aktivitas anak, belajar tenang dalam menjawab semua pertanyaan anak mengenai seks, bahkan hingga mengajarkan Thaharah (bersuci) sebelum si anak genap berusia 10 tahun karena pada masa-masa itu anak sudah ada yang mencapai akil baligh.
Sesi kedua diisi oleh Elsa Febiola Aryanti, seorang pakar perencana keuangan syariah yang banyak memberikan tips praktis mengenai cara mengajarkan anak mengelola uang jajan, berperilaku hidup sederhana, dan menabung dengan cara-cara yang kreatif. Kedua materi ini saling terkait dalam kerangka membentuk anak agar menjadi anak yang mandiri sekaligus kritis dan mempunyai konsep diri yang baik. (ind)