"Hari ini kita menguras bak penampungan dan menyuplai air di 4 titik di Desa Panggang dan 1 titik di Desa Ngemplak," ujar Wasis dengan semangat, Ahad (5/12) pagi. Pemuda berkain sarung dengan potongan rambut semi-punk, ini adalah ‘juru kunci’ Warung Air Dewan Da’wah yang terletak di Dusun Ngrancah, Desa Bumiharjo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Seperti disampaikan, Thohir, tokoh masyarakat sekitar Warung Air, keberadaan Warung Air Dewan Da’wah sangat vital bagi warga setempat. "Sejak sebelum meletusnya Gunung Merapi sampai sekarang, warga sangat terbantu dengan suplai air dari Warung Air Dewan Da’wah. Airnya bersih dan bisa langsung diminum," tutur Tohir yang ditemui di Masjid Al Hilal Sidorejo, Sabtu (4/12) malam.
Ketua Dewan Da’wah Klaten, M Rifa’i Haryono, mengatakan, dalam masa tanggap darurat Merapi pada Oktober-November lalu, Warung Air yang dikelolanya juga sempat dijadikan posko pengungsi. Waktu itu, selain melayani pengungsi di posko, para relawan Dewan Da’wah juga menyuplai air bersih buat warga dengan jerigen.
"Tapi ketika zona bahaya dinaikkan jadi 20 km, posko dan para pengungsi kami evakuasi ke Manisrenggo," kata Rifa’i.
Kini, dengan mobil tangki sewaan, Warung Air terus melayani warga 5 desa di Kecamatan Kemalang. Warga sekadar dipungut iuran transport. Malahan air gratis, kalau mengambil sendiri di kran Warung Air.
Direktur LAZIS Dewan Da’wah, Ade Salamun, mengatakan, Warung Air Bumiharjo senilai Rp 1,2 Milyar yang dibiayai Global Peace Mission (GPM) Malaysia melalui LAZIS Dewan Da’wah, akan diresmikan penggunaannya pada Maret 2011 mendatang bertepatan dengan Hari Air Dunia.
Guna turut mengantisipasi bahaya Merapi yang memiliki siklus meletus 5 tahunan, Dewan Da’wah Jawa Tengah yang dipimpin KH Solechan, membangun Stasiun Radio Komunitas ‘Menara Da’wah’ FM 103.6 Hz di Masjid Al Hilal Buludadi, Sidorejo, Kemalang, Klaten.
"Radio ini dimaksudkan sebagai sarana da’wah sekaligus komunikasi siaga kondisi Merapi," terang Kyai Solechan dalam peresmian stasiun radio tersebut Sabtu (4/12) malam.
Layanan Sehat Keliling Dewan Da’wah juga terus beroperasi. Seperti Ahad siang (5/12), Tim Medis Dewan Da’wah Klaten bersama PERKI (Persatuan Dokter Radiovaskular Indonesia) melayani warga desa di zona 10 km dari puncak Merapi. Mereka adalah warga yang baru kembali dari pengungsian. Aksi ini juga disertai relawan dari LSM Annida Malaysia.
Sedang Tim Medis Dewan Da’wah Jawa Tengah, melayani warga pengungsi di kawasan Pakem, Kabupaten Sleman. (nurbowo)