Kebiadaban genosida dan kebrutalan Zionis Israel atas Palestina bukan hanya menjadi keprihatinan kemanusian orang dewasa sedunia tanpa memandang ras dan bangsa. Tetapi kekejaman atas kemanusiaan ini juga menjadi keprihatinan dan kemarahan anak-anak sekolah yang masih lugu dan polos di Jakarta.
Pada hari sabtu, 20 muharram 1430H yang lalu hampir seribu murid-murid beserta orangtua dari Jakarta Islamic School (JISC) di bilangan Jatiwaringin-Kalimalang Jakarta Timur mengekpresikan keprihatinan dan dukungan mereka atas nasib bangsa Palestina yang mayoritas kaum Muslimin di Jalur Gaza yang saat ini sedang dizalimi secara biadab oleh Negara Zionis Israel. Turut hadir dalam acara tersebut Relawan dari BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia) dan KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina) yang memberikan kesaksian (testimony) langsung kondisi di Jalur Gaza per January 2009.
Berbagai bentuk acara dilakukan pada ‘charity day for palestine’ untuk menggalang dana bagi tragedi kemanusiaan tersebut. Mulai dari menyebaran sunduq/tabung/bantuan tunai langsung, maupun dengan cara melelang hasil karya seni siswa yang berupa lukisan dan kerajinan tangan kepada orangtua.
Dalam acara tersebut disamping berhasil menggalang dana hampir Rp 100 juta rupiah untuk disumbangkan kepada rakyat Palestina, juga berhasil memberikan kesadaran kepada publik akan perlunya dukungan yang berkesinambungan terhadap kemerdekaan Palestina yang mayoritas kaum muslimin yang selama ini tidak banyak diketahui publik. Lebih jauh lagi acara tersebut memberikan pendidikan kepada anak-anak muslim bahwa yahudi adalah musuh yang tidak pernah berhenti memerangi dan membenci kaum muslimin hingga akhir zaman.
Dana sumbangan tersebut akan disalurkan melalui KNRP dan BSMI yang akan menerbangkan tim relawan langsung ke Jalur Gaza pada Akhir January 2009.
JISC sudah sejak dua tahun belakangan ini turut berperan aktif dalam mendukung perjuangan hak kemerdekaan penuh atas bangsa palestina. Pada tahun 2007 silam, masjid alkhalifah JISC telah dikunjungi oleh imam masjid Al Aqsha dan dua orang anggota parlemen palestina sebagai wujud silaturahmi mereka terhadap kepedulian yang diberikan JISC pada tahun kurun waktu tahun 2006 dan 2007 yang telah berpartisipasi aktif terhadap dana kemanusiaan ke palestina yang berjumlah total sekitar 350 juta rupiah. Semoga hal yang positif ini dapat menjadi gerakan nasional bagi sekolah-sekolah Islam yang lain dalam berperan aktif terhadap penderitaan kaum muslimin di manapun mereka berada.-wllahu’alam bishowab.