Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR ) Marzuki Alie menyatakan dukungan terhadap langkah yang dilakukan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) untuk memberikan beasiswa kepada para dokter Palestina. Menurutnya, langkah inilah yang perlu dilakukan oleh BSMI disaat sulitnya menembus Jalur Gaza dan kurangnya SDM medis di RS-RS di Kota Gaza.
Marzuki mengungkapkan hal ini saat menerima audensi tim relawan kemanusiaan BSMI yang akan ke Jalur Gaza Palestina di ruang kerja pimpinan DPR Wisma Nusantara 3 Gedung DPR RI, Senin (16/7). Dalam pertemuan tersebut, tim relawan BSMI dipimpin oleh Dr. Basuki Supartono, SpOT, FICS, MARS beserta sejumlah pengurus pusat BSMI. Sedangkan sejumlah tim relawan akan bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Kairo, Minggu (18/7) untuk menjemput para dokter Palestina dan memberikan pelatihan medical di RS Shifa Gaza.
Menurut Marzuki, pihaknya akan turut membantu program BSMI dalam memberikan beasiswa pendidikan kepada para dokter yang akan menempuh spesialis kedokteran di Indonesia. “Saya akan membantu setiap program BSMI sesuai dengan kapasitas saya sebagai pimpinan lembaga tinggi negara, apalagi bantuan ini bagi saudara-saudara kita di Palestina yang saat ini masih hidup dalam blokade," kata Marzuki.
Sementara itu, Dr. Basuki memaparkan tindak lanjut program beasiwa pendidikan kepada Marzuki Alie. Menurutnya bantuan ini akan bentuk kepedulian BSMI kepada rakyat Palestina khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. “Saat kami memasuki Gaza Januari 2009 silam, ada bangunan berlantai tiga di dekat RS Shifa yang sudah tiga tahun belum berdiri akibat tidak adanya pasokan bahan bangunan. Oleh karena itu, BSMI menggunakan bantuan cara lain dengan pemberian beasiswa pendidikan spesialis kedokteran di Indonesia,” ujar Dr. Basuki.
Usai peretemuan, Marzuki Alie menyampaikan ucapan selamat jalan kepada para relawan yang akan menuju Gaza. Marzuki juga menyerahkan cindera mata kepada seluruh relawan Gaza yang diterima oleh Dr. Basuki. mnh/bsmi
