Pak Bustomi punya 12 orang anak, 2 orang di antaranya sudah meninggal. Penghasilannya Rp hanya 990.000 per bulan, didapat dari tunjangan sebagai anggota veteran. Kesepuluh anaknya sudah bekerja akan tetapi belum mapan. Beberapa masih menjadi tanggungan Pak Bustomi dan terkadang mereka meminta bantuan biaya hidup dari Pak Bustomi. Sebagian besar putra Pak Bustomi bekerja sebagai sopir angkot yang umumnya tinggal dengan mengontrak rumah di sekitar kontrakan Pak Bustomi. Saat ini jumlah penghuni yang tinggal serumah dengan Pak Bustomi ada 5 orang: Pak Bustomi, Istri, seorang anak yang cacat mental, seorang anak yang kerja serabutan dan 1 orang cucu. Aktivitasnya sekarang, membantu pendataan veteran di Legiun Veteran Jakarta tanpa digaji.
Pak Bustomi berjuang sebagai relawan laskar pencari senjata dengan tugas merebut dan mempersiapkan persenjataan untuk para pejuang terutama pada zaman pendudukan Jepang. Saat itu, Pak Bustomi berusia sekitar 15 tahun. Saat penyerahan kedaulatan tahun 1949, ada tawaran untuk para pejuang untuk menjadi anggota TNI, pegawai negeri, atau yang lain. Namun Pak Bustomi menolak tawaran tersebut karena merasa belum memiliki pengalaman yang cukup. Karena itu, beliau lebih memilih bekerja di sektor non-pemerintah.
Saat ini Pak Bustomi mengontrak sebuah rumah sederhana ukuran 3×10 m2. Sewanya Rp 500 ribu per bulan. Pak Bustomi sudah menempati rumah tersebut selama 10 tahun. Sebelumnya beliau tinggal berpindah-pindah. Sebagian putra Pak Bustomi juga mengontrak rumah di kompleks kontrakan yang sama. Perabot yang ada dalam rumah sangat sederhana dan sebagian besar merupakan pemberian tetangga dan warga sekitar.
Pak Bustomi pernah berdoa agar dirinya tidak mati di rumah kontrakannya yang sekarang. Dia ingin memiliki sebuah rumah sendiri, sederhana saja, akan tetapi dapat menjadi tempat rujukan bagi kesepuluh anak dan juga cucu-cucunya untuk bernaung. Ketika beliau mendapat informasi tentang program “Ketiban Rumah Veteran” Dompet Dhuafa, Pak Bustomi sangat bersyukur dan berharap rumah yang dijanjikan benar-benar terealisasi sehingga dapat menampung anak-anaknya yang masih luntang-lantung. Meskipun dia tidak meminta, tapi dia berharap lokasi rumah yang diberikan masih disekitar Jakarta, karena dia merasa berat jika harus meninggalkan anak-anaknya yang masih belum mapan, sementara sumber pendapatan mereka sebagai sopir angkot berada di Jakarta. Selain itu, dia sangat ingin mengajak cucu-cucunya tinggal di rumahnya, kelak.
“Program Ketiban Rumah Veteran adalah program yang ditujukan untuk mengantarkan kita mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan yang kita rasakan sekarang,” ungkap M. Arifin Purwakananta, Direktur Program Dompet Dhuafa di Jakarta, Senin lalu. “Program ini digulirkan kepada para veteran yang memiliki tempat hunian yang kurang layak dalam bentuk bantuan untuk renovasi rumah tinggal mereka,” tambah Arifin.
Dan, dalam program Ketiban Rumah Veteran ini, Dompet Dhuafa menyerahkan biaya bantuan senilai Rp 50 juta kepada Pak Bustomi dan 4 orang veteran pejuang lainnya.
Beasiswa Anak Pejuang
Beasiswa Anak Pejuang merupakan salah satu kegiatan Ramadhan yang ditujukan kepada anak-anak pengabdi masyarakat yang telah banyak berbuat kepada Bangsa Indonesia. Beasiswa Anak Pejuang merupakan program yang berisi program bantuan pendidikan kepada anak-anak dari orangtua yang berprofesi sebagai guru, veteran RI, penjaga pintu rel kereta api, penjaga lampu mercusuar, pengangkut sampah, serta penyapu jalanan. Beastudi ini diberikan untuk 1 tahun masa ajar kepada total 300 siswa jenjang SD, SMP dan SMA dengan rincian 100 siswa SD masing-masing Rp 500.000, 100 siswa SMP masing-masing Rp 800.000, dan 100 siswa SMA masing-masing Rp 1.000.000.
Hari ini, Jumat, 20 Agustus 2010 pukul 16.00-19.00 WIB, Dompet Dhuafa menggelar acara penyerahan bantuan rumah Ketiban Rumah Veteran dan Beasiswa Anak Pejuang di Gedung Joeang ’45, Jalan Menteng Raya No. 31, Jakarta Pusat. []
Melvi Yendra, S.T.
Communication Specialist
Dompet Dhuafa Republika
Jl. Ir. H. Juanda No.50 Ciputat Indah Permai
Blok C. 28 – 29 Ciputat, Tangerang 15419
Telp. 021 741 6050 (Hunting) Fax. 021 741 6070
Mobile: 081317728157
