Bantuan kemanusiaan KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina) untuk rakyat Suriah dengan pertolongan Allah, akhirnya dapat masuk kota Homs.
“Kami bersyukur kepada Allah, dengan pertolonganNya, bantuan kemanusiaan KISPA yang merupakan amanah kaum muslimin Indonesia dapat masuk ke kota Homs, Suriah, pada bulan Mei ini”, ujar ustadz. Ferry Nur, Ketua KISPA.
Memang bantuan untuk masuk ke kota Homs, Suriah, agak sulit. Hal ini disebabkan karena perang masih berkecamuk di sana, dan rakyat yang tidak tahu permasalahan terjepit posisinya, suara tembakan dan bom terus terdengar tanpa henti.
Kota Homs yang memiliki luas 48 km2 , jumlah penduduk 700.000 jiwa, saat ini sudah banyak ditinggalkan rakyatnya. Masyarakat Homs banyak yang mengungsi menyelamatkan diri, terutama anak-anak, wanita dan orang tua. Rumah mereka kosong, harta benda mereka tinggalkan, makanan sulit di dapat, obat-obatan dan tenaga medis terbatas jumlahnya .
Dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Homs, Suriah, KISPA bekerja sama dengan lembaga kemanusian Al-Sarra’a Organization for Human Relief pimpinan Ziad Said Mahmoud.
Ziad Said Mahmoud menyampaikan terimakasih kepada KISPA dan kaum muslimin Indonesia atas bantuan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Al-Sarra’a Organization for Human Relief , untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Suriah, khususnya Homs.
Menurut ustadz. Ferry Nur, yang pernah ikut misi kemanusiaan ke Gaza dalam Freedom Flotilla dengan kapal Mavimarmara mengatakan, “Insya Allah, akan menyusul Misi Kemanusiaan KISPA Tahap ke – 3 untuk Suriah, mohon doa dan dukungannya “.