PENJAJAHAN di atas dunia HARUS DIHAPUSKAN karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”
Pembukaan UUD 1945
Jakarta: Jum’at 8 Januari 2010, ratusan pemuda Indonesia yang tergabung dalam Nuansa Islam Universitas Indonesia (SALAM UI) bersama Lembaga Dakwah Fakultas se-UI dan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus menggelar aksi SOLIDARITAS UNTUK PALESTINA yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Blokade yang dilakukan Israel dari segala penjuru baik darat, laut, maupun udara dengan mengakibatkan segala pasokan kebutuhan warga Palestina tidak dapat masuk ke wilayah tersebut. Kondisi diperparah dengan adanya pembangunan Tembok Baja yang tingginya 8 meter dan terdiri atas pagar elektronik, tembok beton, gulungan kawat berduri, parit perlindungan dan menara-menara penjagaan di sepanjang Tepi Barat Sungai Jordan yang selama ini menjadi pintu gerbang masuknya pasokan kebutuhan warga Palestina.
Aksi dimulai pukul 13.30 hingga pukul 17.00 WIB. Topan Bayu Kusuma selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi ini menyatakan Warga Palestina kini sangat membutuhkan pasokan kebutuhan untuk melanjutkan kehidupannya. Kebutuhan yang dimaksud adalah berupa pangan dan sandang. Keadaan warga Palestina memprihatinkan dan semakin memprihatinkan melihat sikap Pemerintah Mesir yang kurang mendukung Palestina. Hal ini bisa dilihat dari terjadinya bentrokan di Rafah, Mesir. Ratusan Aktivis Pro Palestina yang ingin menyampaikan bantuan ke Gaza melalui Rafah ini di hadang oleh Polisi Mesir, hanya diperbolehkan masuk sebagian saja tidak boleh semua. Bentrokan ini akhirnya memakan puluhan korban luka-luka.
Zionis Israel adalah penjajah yang masih eksis di bumi Palestina, bahkan di Dunia. Keberadaannya bukan saja mencaplok wilayah per wilayah milik Palestina, tapi juga menjadi ancaman bagi jiwa-jiwa warga palestina. Ratusan ribu syuhada Palestina yang terdiri dari Orang tua, pemuda, perempuan, hingga anak-anak-anak ikut menjadi korban. Berbagai cara telah ditempuh Zionis Israel untuk membumihanguskan dan merebut Tanah Palestina dari penghuni sejatinya, Warga Palestina. Kini Zionis Israel semakin kejam dengan mendirikan sebuah Tembok Pemisah yang merupakan Penjara bagi warga Palestina itu sendiri. Blokade atau pemblokiran ini merupakan upaya terbaru dari warga Israel dalam rangka mengeksiskan penjajahannya.
Kejadian yang memilukan tersebut merupakan luka yang mengawali tahun 2010. Lalu selanjutnya luka seperti apa lagi yang akan diotorehkan Zionis Israel pada Palestina dan hati umat muslim dunia? Dalam aksi protes ini, kami menyerukan :
- Kepada Israel untuk Memberikan izin masuk bantuan kepada warga Gaza-Palestina,
- Kepada Pemerintah Mesir untuk Membuka total blokade di perbatasan Mesir-Palestina,
- Kepada Pemerintah Indonesia untuk turut serta aktif dalam mendukung Palestina.
- Kepada Masyarakat Islam Dunia untuk tetap menjaga keutuhan nilai persaudaraan Muslim, tidak terpecah belah dalam menyikapi Konflik Mesir dan Palestina.
Perjuangan yang dilakukan para pejuang Palestina terdahulu menjadi sebuah tanggung jawab bagi seluruh umat muslim dunia untuk meneruskannya. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memperjuangkan kebebasan Palestina, karena Plestina adalah salah satu jantung Islam.
Contact Person:
Topan Bayu Kusuma (08978286741)