Beberapa waktu terakhir ini hujan disertai angin kencang mulai menyapa kita. Frekuensi datangnya banjir kiriman juga membawa sampah yang ikut hanyut bersamanya. Hal ini pertanda bahwa musim hujan segera datang. Banyak hal yang perlu kita waspadai bersama.
Dari mulai perubahan cuaca yang mungkin akan menimbulkan ketidaknyamanan tubuh kita bahkan mungkin mendatangkan penyakit sampai dengan bahaya banjir yang hampir rutin setiap tahun menyambangi kita (warga Jakarta khususnya)
Apapun penyebabnya, mulai dari banjir kiriman, meluapnya sungai, tersumbatnya aliran sungai, jebolnya tanggul sungai, banyaknya pemukiman di daerah aliran sungai dan masih banyak lagi alasan yang mungkin menyebabkan banjir.
Selain itu, koordinasi yang kurang baik, infrastruktur kota yang sudah tua dan tidak memadai, pembangunan perumahan yang tidak terkendali, hilangnya kepedulian akan daerah resapan air, dan lainnya sebagai fakta banjir sulit dihilangkan dari Jakarta dan kota besar lainnya.
Manajer Rescue PKPU, Ir. Muhammad Yasin mengatakan bahwa datangnya air yang secara tiba−tiba mengakibatkan tidak sempatnya untuk mengungsi dan mengevakuasi diri sehingga alternatif hanyalah naik keatap rumah dan keadaan ini sangat memprihatinkan.
“Kelompok yang paling beresiko jika terjadi bencana adalah bayi, balita, anak−anak, ibu hamil menyusui, orang tua jompo dan orang cacat. Selayaknya saat ini akses kepada alat safety standar seperti pelampung sudah sangat mudah bagi mereka sehingga jika air membanjiri pemukiman, mereka akan lebih aman dan mudah untuk di evakuasi,” lanjut Yasin.
“Dan bukan hal yang luar biasa jika program Sejuta Pelampung PKPU mulai ditawarkan dan digulirkan serta disosialisasikan kepada masyarakat. Semoga dengan alat evakuasi berupa pelampung dapat segera tersebar dilokasi rutin banjir dimulai dari siklus banjir tahun 2008 ini,” ungkap Yasin.
Tim rescue PKPU akan memulai di 36 titik prioritas daerah genangan banjir Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) dari 120 titik daerah genangan rutin banjir yang ada masing−masing 20 titik besar di Jakarta, 3 titik di Depok, 5 titik di Tangerang serta 8 titik di Bekasi
Direktur Penghimpunan PKPU, Wildhan Dewayana berharap bahwa sejuta pelampung ini dapat tersebar yang dimulai dengan 1000 pelampung untuk tahun ini, sehingga ada sedikit ketenangan sambil menunggu berbagai upaya dari pemerintah dalam program raksasanya mengatasi banjir Jakarta.
“Kepedulian kita sangat mempengaruhi pengurangan resiko bencana. Dan bantuan meskipun sedikit sangat memberikan ketenangan disaat genting,” ungkap Wildhan Dewayana saat rapat Tim Peduli Bencana Nasional PKPU, Kamis sore (18/12/2008) di Duren Sawit.
PKPU siap bermitra dengan lembaga, NGO serta perusahaan anda dalam mengantisipasi datangnya bencana banjir dengan program AKSI SEJUTA PELAMPUNG. Kontak PKPU di
021−87780015 dengan Gunawan (0817742020) atau M. Yasin (08988866220) atau PKPU
datang ke Perusahaan anda. (Acep/PKPU)
Sumber: pkpu.or.id