Anda yang sudah bekerja sebagai karyawan bisa memulai untuk melirik bisnis sampingan. Selain bisa menambah penghasilan tanpa mengganggu pekerjaan, bisnis sampingan juga dapat memperluas jaringan serta mempererat silaturahim.
Kenapa Harus Bisnis Sampingan?
Ada banyak alasan untuk memulai bisnis sampingan. Selain ingin menambah penghasilan yang kadang masih kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, menjalani bisnis sampingan juga jadi alternatif sebagai pijakan setelah pensiun atau jika terjadi PHK mendadak. Setidaknya, memulai bisnis sampingan tidak harus keluar modal besar atau mencari segmen pasar yang baru. Mulailah dari rekan kerja, tetangga rumah, kerabat dekat, atau masyarakat sekitar. Nah, salah satu bisnis sampingan yang dapat dilakukan oleh seorang karyawan adalah berjualan sepatu dan tas yang merupakan kebutuhan bagi banyak orang yang berprofesi sebagai karyawan. Karena kebutuhan yang tinggi tersebut, bisnis berjualan sepatu dan tas menjadi potensial.
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk memulai bisnis berjualan sepatu dan tas adalah mencari barang dagangan dari produsen langsung atau di pusat pembuatan dan penjualan sepatu dan tas, seperti di daerah Cibaduyut. Setelah itu, untuk memasarkannya, Anda bisa menawarkan produk-produk tersebut kepada rekan kerja Anda di waktu istirahat maupun sepulang kerja asal tidak mengganggu pekerjaan utama Anda. Anda juga dapat memanfaatkan internet sebagai media pemasaran apalagi bisnis online kini sedang marak.
Berjualan sepatu dan tas tidak memerlukan modal yang besar, Anda bisa sesuaikan dengan dana yang ada. Biaya operasional juga tidak besar karena tidak perlu menyewa sebuah tempat sebagai lokasi usaha. Cukup bermodalkan katalog yang dibuat sendiri atau pun dari supplier, insyaAllah Anda sudah siap tempur. Namun, Anda juga harus berhati-hati karena persaingan di bisnis ini cukup ketat, apalagi dengan penjual yang sudah mempunyai toko. Oleh karena itu, Anda harus sering-sering mengikuti perkembangan mode sepatu dan tas yang banyak dicari oleh konsumen. Jangan lupa juga untuk tetap menjaga silaturahim dengan pelanggan, buat pertemuan rutin atau arisan kecil-kecilan juga dapat Anda lakukan untuk memelihara silaturahim.
Untuk lebih detail bagaimana analisis bisnis sampingan berjualan sepatu dan tas ini, berikut ilustrasinya.
Analisis Ekonomi
Modal awal
- Pembuatan catalog dan brosur
Rp 100.000,00 - Harga pokok pembelian :
- Sepatu pria (@ Rp 75.000,00 x 20 pasang)
Rp 1.500.000,00 - Sepatu wanita (@ Rp 60.000,00 x 20 pasang)
Rp 1.200.000,00 - Tas pria (@ Rp 100.000,00 x 12 buah)
Rp 1.200.000,00 - Tas wanita (@ Rp 80.000,00 x 12 buah)
Rp 960.000,00
Total seluruhnya Rp 4.960.000,00
Omset per bulan:
Asumsi : laba yang diambil per produk Rp 25.000,00
- Harga jual sepatu pria : Rp 100.000,00/pasang
- Harga jual wanita : Rp 85.000,00/pasang
- Harga jual tas pria : Rp 125.000,00/buah
- Harga jual tas wanita : Rp 105.000,00/buah
Penjualan sepatu :
- Sepatu pria (@ Rp 100.000,00 x 10 pasang)
Rp 1.000.000,00 - Sepatu wanita (@Rp 85.000,00 x 15 pasang)
Rp 1.275.000,00 - Tas pria (@ Rp 125.000,00 x 6 buah)
Rp 750.000,00 - Tas wanita (@ Rp 105.000,00 x 5 buah)
Rp 525.000,00
Total seluruhnya Rp 3.550.000,00
Biaya operasional per bulan:
- Biaya pembelian (produk yang terjual)
Rp 2.650.000,00 - Transportasi
Rp 150.000,00 - Biaya internet
Rp 100.000,00
Total seluruhnya Rp 2.900.000,00
Laba bersih per bulan :
Rp 3.550.000,00 – Rp 2.900.000,00 = Rp 650.000,00
BEP (modal awal : laba bersih per bulan) = 7,5 bulan
Nah, penting untuk Anda perhatikan, memilih bisnis sampingan bukan sekadar coba-coba. Anda perlu menganalisis dengan seksama bisnis mana yang kira-kira dapat langgeng ke depannya. Selain bisnis sepatu dan tas kerja, Anda juga bisa berbisnis pulsa, alat tulis kantor, peralatan makan plastik, atau makanan ringan dan camilan. Yang terpenting, bisnis sampingan yang Anda lakukan tidak mengganggu pekerjaan utama Anda dan juga tidak membebani Anda. Selamat mencoba! (ind/bsnsukm)