Bisnis online kini memang sedang marak, bahkan menjamur. Tak heran, banyak orang yang ingin mencicipi manisnya kue dari bisnis online ini. Tak terkecuali Hudza Indra, seorang guru yang merintis bisnis online agar sang istri dapat bekerja dari rumah sambil mengasuh anak.
Dari Page Facebook Sampai Toko Online
Awalnya, Hudza hanya membuat page di jejaring sosial Facebook sebagai wadah dakwahnya. Lama-kelamaan, ternyata page buatannya diminati pengguna Facebook dari Indonesia maupun luar negeri. Page Islami saja tidak cukup untuk menyiarkan dakwah di jagat maya, Hudza pun membuat blog hingga kemudian menjadi web resmi. Dari situlah Hudza mendapat ide untuk membuat toko online agar kegiatannya di depan komputer bisa menghasilkan uang.
“Niat awal saya merintis toko online ini adalah untuk menghasilkan uang dari internet, dan memberi peluang bagi istri saya agar tetap dapat bekerja meski dari rumah, sekaligus dapat mengasuh dan menjaga anak,” ujar Hudza.
Akhirnya, www.indoislamicstore.com pun resmi di-launching pada 17 Agustus 2010 dalam rangka menyambut Lebaran 1431 H. Hudza mengaku mengerjakan dan mendesain toko online buatannya itu sendirian. Meski tidak berlatar pendidikan komputer atau IT, Hudza dapat mengerjakan toko online tersebut karena belajar secara otodidak dan tekun.
“Dari dulu saya menyukai komputer bahkan awal saya menjalani profesi sebagai guru, yang harus saya ajarkan adalah komputer. Dari situ, akhirnya, saya belajar secara otodidak mulai dari photoshop hingga web design,” kata pria lulusan Sastra Inggris ini.
Belajar Memuaskan Konsumen
Tak hanya mengasah kemampuan membuat web, dari toko online, Hudza juga belajar melayani pelanggan. Dari memperbanyak jenis produk hingga pengepakan dan pengiriman, serta memastikan produk sampai ke tangan pelanggan dilakukannya. Baginya, bisnis yang dirintisnya bukan sekadar bisnis, melainkan ladang dakwah. Sebagian keuntungan dari tokonya, Hudza pergunakan untuk membiayai website dakwahnya. Oleh karena itu, Hudza selalu menjaga ikatan dengan pelanggan, dan konsisten mensyiarkan dakwah lewat fasilitas download e-book Islami gratis yang terdapat di dalam toko online-nya. Hudza juga berniat membuka toko riil Indo Islamic store untuk meningkatkan kredibilitas dan juga menjalin silaturahim dengan lebih banyak orang.
Untuk memperkuat toko online-nya, Hudza dibantu lima orang admin freelance yang berdomisili di beberapa daerah, bahkan di luar Pulau Jawa. Setelah membuka lowongan pekerjaan berupa Admin Lepas untuk tokonya di sebuah situs iklan gratis, Hudza merasakan suatu kebahagiaan dapat berbagi rezeki dengan orang lain lewat usaha yang dibangunnya. Selain itu, Hudza juga mengambil hikmah bahwa lewat internet, semua bisa dilakukan, belanja menjadi lebih mudah dan cepat, pekerjaan pun tak harus berada dalam satu kantor atau bertemu muka, yang penting tetap berkomunikasi. Hudza mewawancarai para pelamar dan men-training para admin freelance tersebut lewat fasilitas chat, dan membayar upah mereka lewat transfer antar bank.
Berkawan dengan Pesaing
Pesaing bagi Hudza adalah guru yang kadang dapat memberi inspirasi bisnis. Tak sedikit, Hudza belajar dari para pendahulu yang telah sukses terjun di bisnis online bahkan ada yang menjadi teman berbagi pengalaman. Meski tak pernah mengikuti pelatihan wirausaha, Hudza rajin melahap bacaan mengenai wirausaha dan tutorial website.
Untuk mengatasi persaingan bisnis online, Hudza memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization) agar tokonya lebih banyak terindeks di mesin pencari dan meningkatkan trafik. Hudza juga men-submit ke web/blog lain untuk mendapatkan backlink. Dengan strategi tersebut, banyak orang tertarik dan mengetahui Indo Islamic Store.
Jenis produk yang tersedia di Indo Islamic Store cukup beragam. Mulai dari Al-Qur’an dan buku Islami, gamis muslimah, herbal atau perawatan dan kesehatan, VCD Islami, hingga souvenir. Harganya pun relatif terjangkau, dari Rp10 ribu hingga Rp2 juta. Sementara, untuk transaksi pembayaran, Hudza biasa menerima transfer antar bank. Kelak ketika toko offline-nya sudah buka, para pembeli bisa membayar langsung di tempat. Untuk info lebih lanjut, bisa berkunjung ke Poncol Jaya C3/2, Jakasampurna, Bekasi. No telepon: 021-44433363 atau website www.indoislamicstore.com. Para pembeli yang berkunjung ke sana dapat menikmati secangkir kopi ginseng herbal gratis sembari memilih belanjaan.
Bagi Hudza, menjalani profesi sebagai pengusaha dan guru sama pentingnya. Menjadi guru adalah panggilan jiwanya untuk mengaplikasikan ilmu yang diterimanya. Sementara, menjadi pengusaha adalah kebahagiaan baginya ketika dapat berbagi rezeki dengan orang lain, berdakwah, serta memberikan aktivitas yang bermanfaat untuk istri tercintanya. (ind/wni)