Indonesia Ada Dalam Travel Warning Zionis Israel

menorah raksasa di kota manadoEramuslim – Pemerintah Zionis Israel memperingatkan warganya untuk tidak berpergian ke 40 negara yang dinyatakan rawan terhadap keselamatan warga Yahudi, termasuk Indonesia, menjelang liburan panjang Yahudi pada awal bulan April mendatang.

Dalam pernyataan kantor kontra-terorisme yang berada di bawah Kementerian Israel menyatakan bahwa peringatan ini berdasarkan informasi yang pasti dan dapat dipertanggung jawabkan oleh pemerintah Israel.

Kantor tersebut menyatakan, “Liburan kali ini mungkin menjadi alasan yang tepat untuk menyerang warga Yahudi yang sedang melakukan liburan di luar negeri. Dan ini adalah ancaman yang nyata bagi keselamatan warga kami.”

Liburan sendiri akan dimulai pada awal bulan April mendatang, dan akan berlangsung selama dua bulan.

Berikut 40 negara yang masuk dalam travel warning Zionis Israel: Suriah, dan Irak, termasuk wilayah Utara, Iran, Lebanon, Yaman, Arab Saudi, Afghanistan, Libya, Sudan, Somalia, Burkina Faso, Indonesia, Pantai Gading, Malaysia, Mali, Mauritania, Mesir, Pakistan , Togo, Aljazair, Djibouti, Tunisia, Bahrain, Yordania, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Azerbaijan, Turki, Maroko, Oman, Kenya, dan Nigeria.

Dan juga termasuk Thailand Selatan dan Filipina Selatan, Chechnya, India selatan, Niger utara, Kashmir, dan Senegal timur.

Perlu diketahui bahwa agama Yahudi berkembang dengan perlahan di kota Manado yang terletak di utara pulau Sulawesi. Di kota ini warga Indonesia penganut agama Yahudi telah membangun sebuah menorah raksasa yang menjadi salah satu simbol dalam agama Yahudi. (Rassd/Arrahmah/Ram)