Surat kabar Inggris, The Independent, menerbitkan sebuah artikel yang ditulis oleh Patrick Cockburn, yang menyebutkan bahwa setelah 12 tahun perang di Afghanistan, dan setelah menghabiskan lebih dari 390 miliar pound (640 milia Dolar AS) dan mengakibatkan sejumlah korban tewas,tetap saja kekuatan koalisi Barat meninggalkan Afghanistan dengan membiarkan Taliban memimpin sekali lagi.
Perang di Afghanistan, menurutnya sama sekali tidak mencapai tujuan, penulis melanjutkan bahwa masalah Afghanistan bukanlah tentang kekuatan Taliban, atau kelemahan pemerintah, apalagi tentang jumlah pasukan NATO, melainkan tentang kebencian warga Afghanistan terhadap pemerintah yang didukung oleh Barat.
Mungkin ada perubahan radikal di Afghanistan pada akhir tahun ini, bersamaan dengan pengumuman pemerintah Afghanistan tentang niatnya untuk membebaskan 72 tahanan Taliban. Tampaknya hamid Karzai ingin menarik dukungan dari para pemimpin lokal dalam pemilihan presiden yang akan diadakan pada bulan April, meskipun Karzai tidak mencalonkan diri lagi, namun ia ingin memastikan beberapa nama yang akan menjadi penggatinya kelak.
Dan setelah ribuan tentara yang tewas, dan puluhan ribu korban tewas di Afghanistan, dan miliaran dolar telah dihabiskan untuk perang di Afghanistan, namun hasilnya lebih dari 60% anak-anak Afghanistan menderita gizi buruk dan bahwa hanya 27% warga yang nemiliki akses air minum yang bersih.(hr/im)