Ikut Bergabung Dengan Kelompok Radikal, Pemerintah Berlin Akan Tarik Hak Identitas Bagi Warga Muslim Jerman

Angela merkeltah JermanMedia Jerman menyatakan bahwa pemerintah Berlin berencana menarik kartu identitas selama 18 bulan, kepada setiap warga Muslim yang terlibat dalam tindakan kekerasan.

Seperti dilansir Radio Berlin Brandenburg pada Rabu (27/11) menyatakan “Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa kebijakan ini untuk mencegah berkembangnya Islamis radikal dari warga mereka yang akan berangkat ke Suriah atau Irak.”

Kementerian Dalam Negeri menjelaskan bahwa penarikan kartu identitas tersebut akan berlaku dalam jangka waktu enam bulanm dan ada kemungkinan akan diperpanjang dua kali setelah itu selama waktu 6 bulan.

Radio Berlin Brandenburg menambahkan bahwa RUU yang diajukan oleh Kementerian Dalam Negeri akan menyebabkan amandemen dasar pada undang-undang indentitas Jerman. (Almasryalyoum/Ram)