Ikhwanul Muslimin Jordan: Peperangan Utama Kita Adalah Di Al Aqsha, Bukan Di Suriah Ataupun Irak

ikhwan jordan 1Anggota senior Ikhwanul Muslimin Jordan, Hammam Said, meminta pemerintah Amman untuk membatalkan perjanjian damai dengan Israel setelah penodaan yang dilakukan oleh warga Yahudi terhadap kiblat pertama umat Islam tersebut.

Dalam aksi unjuk rasa solidaritas bersama al Aqsha di ibukota Amman hari Jum’at (07/11) kemarin, Hammam Said, mengatakan “peperangan utama umat Islam adalah di al Aqsha, bukan di Irak atau di Suriah.”

Hammam Said menambahkan “medan pertempuran kita adalah di sana bersama orang-orang Yahudi yang menodai Masjid al Aqsha. Kita kabarkan kepada PM Benjamin netanyahu bahwa kita semua siap menjadi syuhada untuk menebus al Aqsha.”

Tercatat lebih dari 1500 orang mengikuti “Jum’at Kemarahan” pasca penyerbuan pasukan khusus Israel ke dalam Masjid al Aqsha hari Rabu (05/11) kemarin.

Perlu diketahui bahwa dalam perjanjian perdamaian Yordania-Israel pada tahun 1994, Israel menyerahkan pengawasan tempat-tempat suci umat Islam di kota Yerusalem kepada Kerajaan Yordania. (Shorouk/Ram)