Hari Rabu tanggal 30 Oktober kemarin, Organisasi Ikhwanul Muslimin Mesir merilis pernyataan mengenai alasan sebenarnya dibalik kudeta militer yang dilakukan oleh Jendral Abdel Fatah Sisi dan para perwira elit militer.
Dalam salinan yang didapatkan oleh Aljazeera, Ikhwanul Muslimin mengungkapkan bahwa aktivitas ekonomi Mesir yang berada di bawah kekuasaan para jendral senior menjadi alasan kuat kubu militer melakukan kudeta.
Sejak Revolusi tahun 1952 yang dilakukan oleh Jendral Gamal Abdul Naser, jabatan publik selalu berada di dalam kekuasaan perwira elit militer, merekalah yang secara tidak langsung menjalankan aktivitas kenegaraan hingga Husni Mubarak di lengserkan.
Selain itu, para perwira militer Mesir juga menguasai hampir setengah aktivitas perekonomian negara, sekitar 40% volume ekonomi Mesir dikuasai oleh para perwira elit militer melalui bisnis bawah tanahnya.
Hal inilah yang mengakibatkan ketakutan bagi para perwira senior di tubuh Angkatan Bersenjata Mesir jika Muhammad Mursi tetap menjabat sebagai militer.
Pernyataan ini sekaligus membantah anggapan barat mengenai ketakutan mereka terhadap Ikhwanul Muslimin yang dianggap sebagai organisasi yang akan mengembalikan emperator islam, dan akan membuat jurang konflik antara pihak militer dengan Ikhwan semakin melebar diantara keduanya. (Aljazeera/lndk)