Ikhwanul Muslimin; Apapun Campur Tangan Liga Arab Di Libya, Merupakan Bentuk Intervensi Asing Suatu Negara

Bashir KabtaEramuslim – Pemimpin umum organisasi Ikhwanul Muslimin Libya, Bashir Kabta, menegaskan bahwa setiap pengiriman senjata dan pasukan Arab ke dalam wilayah Libya adalah sebuah intervensi asing yang akan berakhir dengan perlawanan seluruh rakyat Libya.

Peringatan ini dikeluarkan Bashir Kabta dalam wawancara saluran telephone, menanggapi pembentukan pasukan bersama Arab untuk Libya, dalam sidang darurat Lig Arab pada hari Rabu (19/08) kemarin.

Dalam wawancara tersebut, Bashir Kabta mengatakan, “Libya telah berada di jalur yang benar dengan dialog nasional di bawah naungan internasional yang berkerjasama dengan GNC (General National Congress) sejak 1 tahun lalu untuk menggelar perundingan dengan kelompok-kelompok yang bertikai di Libya.”

Bashir Kabta melanjutkan, “Ini adalah cara pemberontak Haftar melalui kerangka Liga Arab untuk mendukung posisinya dan menolak dialog PBB, dan terlebih Sisi sebagai presiden kudeta Mesir sangat mendukung kebijakan ini.”

“Meskipun terjadinya kejahatan yang dilakukan oleh Negara Islam di kota Sirte, akan tetapi apa yang terjadi sebenarnya adalah pembohongan media lokal dan internasional untuk membenarkan intervensi asing di negara ini pada akhirnya,” ujar pemimpin Ikhwanul Muslimin Bashir Kabta.

Menurutnya, cara terbaik untuk menyelesaikan konflik di Libya adalah dengan membiarkan pemerintah sah yang terpilih pada pemilu tahun 2012 lalu untuk mengerjakan tugas mereka, dan menolak setiap intervensi asing di Libya. (Almasryalyoum/Ram)