Ikhtiar dan Tawakal

Adapun ikhtiar nonfisik, yaitu memperbanyak istighfar dan tobat, perbanyak berzikir agar batin menjadi tenang (QS ar-Ra’d [13]: 28), serta perbanyak munajat dan doa kepada Allah SWT. Sebab, doa bagi orang beriman merupakan senjata.

Selain itu, menjaga dan menegakkan shalat lima waktu, memperbanyak shalat sunah terutama shalat malam, serta sabar menerima ujian Allah SWT. “Wahai orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS al-Baqarah [2]: 153). Selanjutnya bertawakal kepada Allah SWT (QS Ibrahim [14]: 11).

 

Bagaimana kita mengambil hikmah dari pandemi Covid-19 ini? Sebagai orang beriman, kita meyakini setiap kejadian selalu ada hikmahnya. “Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (QS Ali-Imran [3]: 191).

Pandemi Covid-19 telah menimbulkan berbagai kesulitan, ancaman, dan tantangan. Tugas kita bagaimana keluar dari beragam kesulitan, menjadikan ancaman dan tantangan itu sebagai peluang (inna ma’al usri yusran).

Untuk itu, perlu kerja keras, sistematis dan sinergi seluruh komponen bangsa sembari mengharap pertolongan Allah SWT. Semoga Allah SWT segera mengangkat wabah Covid 19 ini.

Semoga Allah SWT melindungi dan menyelamatkan bangsa dan negara kita. Jadikan Indonesia menjadi negara maju, modern, serta jaya di bawah ampunan dan ridha Allah SWT. Amin. (rol)

OLEH RAHMAT HIDAYAT