Eramuslim – Ikatan Ulama Irak menyebut pernyataan Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, bahwa milisinya ikut dalam perang di Irak adalah bukti pengakuan atas partisipasi milisi Syiah Hizbullah dalam pembersihan etnis Sunni di Irak.
Pernyataan ini dilontarkan Ikatan Ulama Irak pada hari Rabu (18/02) kemarin, menanggapi ekspansi Syiah Iran ke wilayah Sunni Irak.
Ikatan Ulama Irak menyatakan bahwa sejarah akan mencatat tanggung jawab hukum dan moral kelompok Syiah Lebanon ini, atas pembantaian warga Sunni Irak yang tidak bersalah.
“Ikut sertanya milisi Syiah Hizbullah dalam pertempuran di Irak adalah bagian dari operasi tempur pemerintah Teheran untuk perluasan pengaruh negara Syiah itu di wilayah Timur Tengah,” ujar ikatan ulama Irak.
Dalam pidatonya pada hari Senin (16/02) kemarin, Sekjen Hassan Nasrallah pertama kali mengakui bahwa pihaknya ikut berjuang membantu pasukan pemerintah memerangi mujahidin di Irak dan Suriah. (Aljazeera/Ram)
