Eramuslim – Seorang sumber militer Mesir mengungkapkan bahwa Kairo kini sedang mengerjakan proyek pembuatan kolam di sepanjang perbatasan Palestina, sebagai cara baru untuk menghancurkan dan menutup terowongan bawah tanah yang biasa digunakan untuk memasok bahan makanan ke Jalur Gaza.
Seperti dilansir kantor berita Dostor dari sumber militer yang tidak mau diungkapkan namanya mengatakan, “Proyek pembuatan kolam ikan ini telah dimulai sejak hari Minggu (16/08) kemarin oleh perusahaan kontruksi milik militer Mesir.”
Sumber tersebut menambahkan, “Kolam akan digali disepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza, Palestina, dengan kedalaman mencapai 20 meter dan dilengkapi dengan pompa yang akan mempompa air dari Laut Mediterania ke kolam.”
Pemerintah Mesir menganggap ini adalah cara yang paling efektif untuk menghancurkan terowongan-terowongan yang digali warga Palestina dengan cara merubah struktur kegemburan tanah daripada harus mengerahkan tentara untuk mencari dan menghancurkan terowongan.
Perlu diketahui bahwa terowongan bawah tanah adalah akses satu-satunya warga Palestina untuk menyelundupkan bahan pokok makanan yang langka akibat blokade yang dilakukan oleh Zionis Israel dan penutupan perlintasan Rafah oleh pemerintah kudeta Mesir.
Tercatat tidak ada kasus penyelundupan di era Mursi menjabat pada tahun 2012-2013, setelah presiden pertama dari kalangan sipil tersebut memutuskan untuk membukan perlintasan Rafah selama 24 jam sehari. (Dostor/Ram)
