Ada pemandangan menarik di kota Wuppertal, Nordrhein Westfalen, Jerman. Dikota ini sekelompok warga salafi Muslim telah membentuk “Polisi Syariah” yang akan berpatroli disekitar kota pada malam hari.
Dalam prakteknya, Polisi Syariah menyerukan warga kota Wuppertal untuk meninggalkan alkohol dan perjudian serta praktek prostitusi.
Seperti dilansir koresponden surat kabar Anatolia, Turki, “mereka (Polisi Syariah) menyerukan warga untuk berdoa dan meninggalkan perjudian serta minuman keras.”
Seorang juru bicara untuk polisi kota Wuppertal mengatakan “kelompok salafi ini mengenakan rompi oranye yang tertulis ‘Polisi Syariah’ dalam bahasa Inggris”
Jubir kepolisian tersebut menambahkan ”hingga kini ada sejumlah gugatan hukum terhadap 11 orang diantara mereka, akan tetapi kami tidak dapat menahannya karena tidak ada dasar hukum bagi mereka.”
Sementara itu kepala polisi Wuppertal, Bergita Radermakhar, menekankan bahwa satu-satunya yang berwenang untuk menjaga ketertiban dan keamanan umum adalah perangkat negara. (Rassd/Ram)